UMS serahkan 3 pesan untuk Jokowi jika jadi presiden
Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyerahkan hasil pemikiran berupa pesan-pesan jika Jokowi terpilih menjadi presiden nanti. Pesan-pesan tersebut ditulis dalam satu lembar kertas yang telah dilaminating dan dipigura. Penyerahan dilakukan oleh Rektor UMS , Bambang Setiaji di The Sunan Hotel Solo, seusai diskusi dengan sejumlah tokoh senior Muhammadiyah, Jumat (20/6).
"Itu pesan 1 halaman yang digodok lama oleh tim UMS. Yang susah itu menjadikan 1 halaman, terus dipigura supaya tidak hilang. Karena kesedihan akademisi itu kalau sarannya dibuang," ujar Bambang.
Mengenai isi pesan tersebut, menurut Bambang, yang pertama mengenai elemen-elemen bangsa yang selama ini ditinggalkan oleh pengelola negeri. Jokowi diharapkan bisa memberikan tempat dan melibatkan seluruh elemen bangsa, jika memerintah nanti. Hal tersebut dimaksudkan agar pemerintahan yang akan datang tidak menemui permasalahan berarti.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
"Contohnya zaman Orde Baru, semua diambilkan dari tentara. Jadinya ada masalah kan?. Semua komponen bangsa harus dilibatkan, untuk mengelola bangsa ini secara bersama-sama," katanya.
Dalam pesan tersebut UMS juga menyoroti soal pelaksanaan Pemilu yang penuh dengan politik uang. Dengan sistem pemilu seperti saat ini, sejumlah ulama, akademisi dan politikus sejati tak mau ambil bagian dalam pesta demokrasi.
"Ulama, akademisi dan 13 politikus sejati menghilang dari peredaran, akibat sistem yang dipakai sekarang ini. Mereka malu kan kalau ada money politik seperti ini. Jokowi harus memberikan tempat pada ulama dan akademisi dalam pemerintahannya nanti," ucapnya.
Selain itu menurut Bambang pemerintah harus fokus untuk membantu pengusaha mikro, kecil serta menengah. Jokowi lanjut Bambang, harus bisa merealisasikan pembangunan dermaga-dermaga yang terhubung dari wilayah timur hingga barat sehingga menjadi tol laut.
"Jokowi harus tetap mempertahankan pemberian subsidi bahan bakar minyak. Harga BBM jangan sampai naik karena bisa timbul gejolak. Pemerintah bisa memungut kembali subsidi yang telah diberikan melalui pamungutan pajak tinggi untuk kendaraan," tandasnya.
Mendapat pesan tersebut, Jokowi mengatakan, pesan itu menunjukkan bahwa UMS bisa memahami visi serta misi yang telah dibuatnya.
"UMS telah sejalan dengan visi dan misi kami. Contohnya mengenai program tol laut, banyak yang mengira kami ingin membangun tol di atas laut. Padahal, itu sistem transportasi kapal yang diperlancar untuk menghubungkan pulau paling barat hingga paling timur," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan pengurus FRI juga membahas mengenai tantangan yang dihadapi untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Jokowi berkunjung ke SMKN 3 Sukawati, Bali
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai petisi Bulaksumur
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaTolak ukur yang dimaksud Jokowi seperti pendapatan perkapita, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, angka kemiskinan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKoentjoro menerangkan jika pihaknya menilai masa pemerintahan Jokowi saat ini telah melakukan penyimpangan dari nilai-nilai demokrasi
Baca SelengkapnyaBukan tanpa arti, sebab sembilan bintang itu mencirikan jumlah Wali Songo.
Baca Selengkapnya