UN online overload, siswa di Pekanbaru tidak bisa masukkan jawaban
Merdeka.com - Ujian nasional (UN) dengan sistem Computer Base Test (CBT) atau online mengalami sejumlah kendala di beberapa tempat. Selain Papua, kendala UN dengan sistem ini terjadi juga di di SMA Cendana dan SMAN 8 di Pekanbaru, Riau.
"Ini karena bukan kendala teknis dari pihak sekolah tetapi dari Pusat Penilaian Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dwi Agus Sumarno dikutip Antara, Senin (13/4).
Kendala paling serius terjadi di SMA Cendana yang mempunyai peserta ujian 37 siswa. Hal itu terjadi karena seluruh komputer tidak tersambung secara online ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).
-
Kenapa internet dimatikan saat ujian? Otoritas setempat membenarkan pemadaman internet tersebut sebagai langkah pencegahan untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung dengan adil dan transparan, serta mencegah kemungkinan celah yang dapat meragukan integritas ujian.
-
Apa masalah di SDN Ambon? Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
"Kondisi tersebut terjadi selama sekitar 15 menit, dan sekarang sudah tersambung semua," ujarnya.
Sementara di SMAN 8 masalah menimpa pada satu komputer yang digunakan oleh peserta UN. Menurut Dwi kejadian itu dapat berdampak pada kondisi psikis siswa.
"Untungnya siswa itu tidak stres karena tidak bisa memasukkan jawaban ke (server) pusat. Namun, kami sudah melakukan antisipasi bahwa setiap data yang dimasukan siswa sudah terekam di server internal di sekolah dan tidak akan hilang," ujarnya.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak sekolah sudah berupaya maksimal untuk segera mengontak panitia di Puspendik terkait.
Meski begitu, Dwi Agus mengatakan belum mengetahui penyebab sebenarnya dari masalah itu. "Dari analisa saya, mungkin kendala ini terjadi karena dalam waktu bersamaan seluruh sekolah di Indonesia yang mengikuti UN memasukkan data ke Puspendik Jakarta sehingga terjadi overload," ujarnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaMengingat persoalan serupa kerap terjadi di pada saat seleksi CPNS dan seleksi PPPK.
Baca Selengkapnya88.000 orang mengakses lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin pagi (10/6)
Baca SelengkapnyaGuru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaBeberapa dokumen persyaratan CPNS wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.
Baca Selengkapnya“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaGangguan pada server Peruri yang terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu malam mengakibatkan akses yang terbatas karena lonjakan pengguna.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaTitik koordinat sekolah pada laman web https://ppdbkota.depok.go.id/ bahkan sempat pindah ke sekitar benua Afrika.
Baca Selengkapnya