Underpass ditutup warga, wali kota Solo salahkan Bupati Sukoharjo
Merdeka.com - Penutupan underpass di Jalan Slamet Riyadi, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo menimbulkan kemacetan lalu lintas parah di jalanan Kota Solo. Kondisi tersebut membuat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berang.
Kekesalan tersebut diungkapkan Rudy dengan memberi sindiran kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, terkait terjadinya banjir dan rusaknya underpass. Rudy mengingatkan agar Bupati tak lagi bersikap egois dalam memimpin pemerintahan.
"Berkaca pada peristiwa banjir underpass, diperlukan kerja sama antar daerah. Dan, bukan sebaliknya bersikukuh pada ego wilayah," ujar Rudy kepada wartawan, Selasa (28/4).
-
Kenapa dibangun Workshop Pariwisata di Surakarta? 'Saya kira potensi ini juga harus diimbangi dengan persiapan SDM, yang dapat memberikan dampak lebih luas bagi perekonomian Surakarta,' Ida Fauziyah yakin keberadaan Workshop ini akan mampu mendorong perkembangan pariwisata, baik di Surakarta maupun Indonesia secara umum.
-
Siapa yang ikut memperbaiki jalan? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Siapa yang minta Jokowi selesaikan masalah Rempang? Hisyam melanjutkan, PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
-
Kenapa Wawan memperbaiki jalan? Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
"Penutupan underpass di Makamhaji, Solo yang terkena imbasnya. Mohon maaf, ini mengingatkan kepada pak Bupati Sukoharjo, bahwa ego itu tak perlu ditaruh di depan," sindirnya.
Rudy mengajak Wardoyo agar persoalan underpass dicarikan penyelesaian bersama, karena semua juga demi kepentingan bersama.
Terpisah, Forum Peduli Masyarakat Makamhaji (FPMM) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPP) untuk mengusut proyek underpass. Hal ini karena proyek yang menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 27 miliar itu sarat masalah.
"Kami prihatin dengan adanya pembangunan underpass. Bukannya memberikan solusi terbaik bagi warga, justru sebaliknya," ucap juru bicara (Jubir) FPMM, Cucu Suryanto.
Cucu yakin, hanya KPK yang mampu menyelesaikan proyek yang penuh kejanggalan itu. Menurut Cucu, underpass yang sedianya dibangun untuk mengurai kemacetan di perlintasan kereta api (KA) Makamhaji, justru menimbulkan kematian ekonomi warga sekitar. Tidak hanya itu, lanjut Cucu, dampak pembangunan underpass juga membuat resapan sumur warga kering.
"Sejak underpass beroperasi banyak warga yang berjualan di sekitar tutup. Belum lagi kalau hujan turun, pasti tergenang akibatnya banyak pengguna jalan yang putar arah masuk kampung. Sehingga banyak jalan kampung yang rusak," pungkas Cucu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FX Rudy Sebut 17 Skala Prioritas Wali Kota Solo Bohong, Ini Respons Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi yang pernah menjabat Wali Kota Solo selama 7 tahun mengaku tidak ada pesan khusus untuk kedua tokoh muda itu.
Baca SelengkapnyaIa merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca SelengkapnyaRudy menilai semakin banyak pasangan calon semakin bagus untuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaKeduanya kemudian melihat-lihat progres pembangunan rel layang dan underpass.
Baca SelengkapnyaWawanto mengaku melaporkan koleganya di partai banteng moncong putih karena adanya ancaman kekerasan.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.
Baca Selengkapnya