Unej dinilai berlebihan pidanakan mahasiswa yang gambar palu arit
Merdeka.com - Koordinator Badan Pekerja KontraS Surabaya, Fatkhul Khoir menyayangkan sikap pihak Universitas Jember (Unej) yang mempidanakan mahasiswa karena menyampaikan aspirasinya. Hal tersebut berkaitan dengan penyerahan 3 mahasiswa yang diduga menstensil palu arit yang identik dengan PKI di sejumlah tembok kampus kepada pihak Kepolisian.
"Saya kira terlalu gegabah juga pihak kampus cenderung langsung melaporkan itu ke pihak Kepolisian," kata Khoir saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (14/8).
Fathul juga menegaskan, karena masalah itu dalam wilayah kampus, seharusnya diselesaikan secara internal. Terlebih karena kampus merupakan tempat bermukimnya kaum intelektual. Maka dari itu harus diselesaikan secara intelek.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang mengantar mahasiswa KKN UGM? Terlihat banyak warga di sana yang mengantar para mahasiswa KKN sampai ke dermaga.
"Kalau saya sih melihatnya tidak layak kenapa harus dipidanakan. Itu kan hanya sebuah gambar yang biasa. Lagian belum tahu motif dari mahasiswa mengapa lakukan itu. Kalau menurut saya paling tidak seharusnya karena itu di wilayah akademis, layaknya diselesaikan di tingkatan wilayah kampus. Tidak kemudian langsung dibawa ke pihak Kepolisian," terangnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, mengamankan tiga orang mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang membuat grafiti palu-arit yang menyerupai lambang organisasi Partai Komunis Indonesia (PKI) di sekitar kampus setempat.
"Polisi mengamankan tiga orang mahasiswa Unej yang berinisial MU, LK dan RI tadi pagi," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Agus I Supriyanto.
Menurut dia, tiga mahasiswa tersebut diduga membuat gambar palu-arit yang menjadi simbol sebuah partai terlarang di Indonesia dan grafiti tersebut digambar di sejumlah tembok Kampus Unej.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaKedua orang yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jatim itu diketahui merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.
Baca SelengkapnyaI Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaGamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang tewas terkena tembakan Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca Selengkapnya