Ungkap dalang pembunuh Nasrudin, keluarga siap buka rekaman Antasari
Merdeka.com - Adik kandung Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin Zulkarnaen, menegaskan dirinya tidak merasa bersalah atas tindakan perekaman percakapan antara dia dengan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Menurut Andi, hal itu dilakukan sebagai bentuk pencarian kebenaran mengenai kasus pembunuhan yang merenggut nyawa kakaknya itu.
"Enggak. Saya juga enggak perlu izin Antasari atas perekaman itu karena ini untuk mengungkap kebenaran," kata Andi di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Andi beserta keluarga yang mengaku kecewa atas sikap Antasari yang enggan menguak kasus itu juga menegaskan tidak perlu melakukan pendekatan lagi dengan Antasari guna mengungkap siapa dalang sesungguhnya atas pembunuhan Nasarudin.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Dia beralasan, sudah seharusnya Antasari mengungkap otak atas pembunuhan kakaknya itu, dan juga pernyataan pernyataan Antasari selama masih mendekam di Lapas semestinya menjadi pijakan Antasari untuk berani menguak kasus ini.
"Enggak ada pendekatan personal dengan Antasari dari dulu kan kami yang pasang badan, harusnya keluarga Antasari, tapi karena mengungkap kebenaran kami pasang badan apapun resikonya," tukasnya.
Atas kasus ini, keluarga Nasrudin yang diwakili oleh Andi Syamsuddin memberikan tenggat waktu kepada Antasari Azhar untuk mengungkap siapa aktor sesungguhnya di balik pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran. Jika selama waktu tersebut tidak terpenuhi harapan keluarga Nasruddin, rekaman percakapan yang direkam oleh Andi akan dipublikasikan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca SelengkapnyaDdua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaPKB tidak akan mentolerir terhadap Edward Tannur dan keluarganya terkait kasus penganiayaan Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afriyanti
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.
Baca SelengkapnyaBeda pengakuan itu berujung dengan sederet sanggahan dari Praka RM, saat sidang di Pengadilan Militer II-08, Jakarta, Senin (6/11).
Baca Selengkapnya"Insya Allah hadir saksi 6 kakak ipar Praka RM. Kita jemput dari Lapas di Tangerang," kata Kaotmil II-07 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Selengkapnya