Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap Kasus Diklatsar Menwa UNS, Polisi Periksa Dosen dan Sejumlah Ahli

Ungkap Kasus Diklatsar Menwa UNS, Polisi Periksa Dosen dan Sejumlah Ahli Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polresta Surakarta terus memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap meninggalnya seorang mahasiswa peserta Diklatsar Menwa UNS, Gilang Endi Saputra (21). Selain panitia, polisi juga memeriksa peserta, dosen, hingga sejumlah ahli.

“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap 18 saksi. 9 dari saksi panitia, 8 dari saksi peserta, 1 orang dosen. Dan juga kita akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli. Baik ahli forensik, maupun terkait dengan ahli di bidang kesamaptaan,” ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (26/10).

Pelibatan para ahli dalam pemeriksaan, dikatakan Ade, karena dalam pelaksanaan kegiatan diklatsar tersebut, ada syarat kegiatan-kegiatan fisik yang harus menggunakan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dipatuhi panitia.

“Ini nanti akan kita dalami semua melibatkan ahli-ahli untuk mengungkap kasus ini. Termasuk dukungan scientific investigation juga kita lakukan untuk mengungkap kasus yang terjadi,” katanya.

Mantan Kapolres Karanganyar itu menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS.

Pihaknya melakukan langkah cepat untuk menyelidiki kasus dugaan tindak kekerasan hingga menimbulkan kematian yang terjadi saat diklatsar. Untuk kepentingan tersebut, pihaknya juga membentuk tim gabungan dari Satreskrim Polresta Surakarta dan dibantu personel Polda Jateng.

“Pada hari Minggu 24 Oktober 2021, kita lakukan gelar perkara untuk menentukan penyelidikan yang ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan,” katanya.

Peningkatan status tersebut, lanjut Ade juga dikuatkan dengan beberapa hasil penyelidikan oleh tim gabungan. Baik saat olah tempat kejadian perkara, hasil berita acara klarifikasi, termasuk beberapa saksi lainnya yang menyaksikan secara langsung sesaat setelah korban meninggal.

Ade menjelaskan, orangtua korban, Sunardi juga telah menyampaikan laporan resmi ke Polresta Surakarta pada Senin lalu. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan keluarga, UNS maupun sejumlah instansi terkait guna mengungkap kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.

“Untuk hasil autopsi masih kita tunggu dari RSUD dr Moewardi,” pungkas Kapolresta.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying

Kemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi

Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.

Baca Selengkapnya
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?

Akun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.

Baca Selengkapnya
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Pihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali

Mahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes

Dekan FK Undip mengakui memang ada perundungan pada PPDS Anestesi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya