Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap Motif Pembunuhan Inah Antimurti, Polisi Bakal Tangkap Otak Pelaku Hidup-Hidup

Ungkap Motif Pembunuhan Inah Antimurti, Polisi Bakal Tangkap Otak Pelaku Hidup-Hidup Empat pembunuh dan pemerkosa ditangkap. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Polisi masih memburu AS, otak pelaku perkosaan dan pembunuhan Inah Antimurti (20) yang mayatnya ditemukan terbakar di atas spring bed di Ogan Ilir. Agar kasusnya terungkap jelas, pelaku harus ditangkap hidup-hidup.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan keterangan empat tersangka yang menyebutkan motif pembunuhan adalah utang piutang. Namun keempat tersangka tidak mengetahui lebih dalam hubungan AS dan korban.

"Makanya kami ingin AS itu bisa ditangkap hidup-hidup biar bisa mengungkap motifnya selain utang. Utang apa juga kami tidak mau berasumsi," ungkap Zulkarnain, Kamis (24/1).

Meski demikian, Zulkarnain menyebut tidak menutup kemungkinan pelaku diberikan tindakan tegas berupa tembak mati jika mengancam jiwa anggota saat penangkapan.

"Ya lebih baik menyerahkan diri saja ketimbang bersembunyi. Kalau dia melarikan diri dan mengancam keselamatan orang lain risikonya malah bisa lebih tinggi (tembak mati)," ujarnya.

Dikatakannya, keluarga AS sejauh ini belum bisa diajak bekerjasama untuk menyebutkan keberadaannya. Zulkarnain menganggap sikap itu hal yang biasa.

"Ya wajar-wajar saja keluarga menutupi. Tapi tetap kami buru," kata dia.

Diketahui, empat pembunuh sekaligus pembakar tubuh Inah Antimurti (20) di Ogan Ilir diringkus polisi. Petugas masih memburu satu pelaku lain yang turut terlibat dalam menghabisi nyawa janda satu anak itu.

Keempat pelaku adalah seorang tunawicara Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani), dan Dian Prayoga (16/pengangguran). Semuanya tinggal di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.

Penangkapan para pelaku berawal dari temuan sepeda motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 3262 KAI di rumah saksi Andika (26) di Desa Talang Taling, Selasa (22/1). Saksi menyebut motor itu dititipkan AS (DPO) dan tersangka Feri kepadanya pada Minggu (20/1) sore.

Dari situlah, satu persatu para tersangka diringkus polisi. Satu dari empat tersangka harus menerima tindakan tegas dari petugas berupa ditembak di kedua kakinya lantaran melawan.

Penangkapan para pelaku berawal dari temuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di atas spring bed di semak-semak Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Minggu (20/1) sore. Mayat itu diketahui bernama Inah Antimurti (20) seorang janda satu anak asal Desa Pedataran, Gelumbang, Muara Enim.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
Detik-Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Pelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Dendam di Balik Kematian Wanita Muda Ditemukan Tewas Dekat Kali Cisadane
Dendam di Balik Kematian Wanita Muda Ditemukan Tewas Dekat Kali Cisadane

Motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.

Baca Selengkapnya
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah
Sadis, Suami Ajak Tiga Teman Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban di Belakang Rumah

Polisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri

Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka dan Korban Sempat Bersetubuh di Bandung
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka dan Korban Sempat Bersetubuh di Bandung

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Cangkul untuk Mengubur dan Celana Korban
Update Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Cangkul untuk Mengubur dan Celana Korban

Barang bukti tersebut ditemukan tim penyidik usai menyisir sekitar lokasi TKP dan arah aliran sungai.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok
Besok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok

Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya