Ungkap Motif Pembunuhan Inah Antimurti, Polisi Bakal Tangkap Otak Pelaku Hidup-Hidup
Merdeka.com - Polisi masih memburu AS, otak pelaku perkosaan dan pembunuhan Inah Antimurti (20) yang mayatnya ditemukan terbakar di atas spring bed di Ogan Ilir. Agar kasusnya terungkap jelas, pelaku harus ditangkap hidup-hidup.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan keterangan empat tersangka yang menyebutkan motif pembunuhan adalah utang piutang. Namun keempat tersangka tidak mengetahui lebih dalam hubungan AS dan korban.
"Makanya kami ingin AS itu bisa ditangkap hidup-hidup biar bisa mengungkap motifnya selain utang. Utang apa juga kami tidak mau berasumsi," ungkap Zulkarnain, Kamis (24/1).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Meski demikian, Zulkarnain menyebut tidak menutup kemungkinan pelaku diberikan tindakan tegas berupa tembak mati jika mengancam jiwa anggota saat penangkapan.
"Ya lebih baik menyerahkan diri saja ketimbang bersembunyi. Kalau dia melarikan diri dan mengancam keselamatan orang lain risikonya malah bisa lebih tinggi (tembak mati)," ujarnya.
Dikatakannya, keluarga AS sejauh ini belum bisa diajak bekerjasama untuk menyebutkan keberadaannya. Zulkarnain menganggap sikap itu hal yang biasa.
"Ya wajar-wajar saja keluarga menutupi. Tapi tetap kami buru," kata dia.
Diketahui, empat pembunuh sekaligus pembakar tubuh Inah Antimurti (20) di Ogan Ilir diringkus polisi. Petugas masih memburu satu pelaku lain yang turut terlibat dalam menghabisi nyawa janda satu anak itu.
Keempat pelaku adalah seorang tunawicara Feri (30), Febriansyah (16/pelajar), Abdul Malik (22/petani), dan Dian Prayoga (16/pengangguran). Semuanya tinggal di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Penangkapan para pelaku berawal dari temuan sepeda motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 3262 KAI di rumah saksi Andika (26) di Desa Talang Taling, Selasa (22/1). Saksi menyebut motor itu dititipkan AS (DPO) dan tersangka Feri kepadanya pada Minggu (20/1) sore.
Dari situlah, satu persatu para tersangka diringkus polisi. Satu dari empat tersangka harus menerima tindakan tegas dari petugas berupa ditembak di kedua kakinya lantaran melawan.
Penangkapan para pelaku berawal dari temuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di atas spring bed di semak-semak Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Minggu (20/1) sore. Mayat itu diketahui bernama Inah Antimurti (20) seorang janda satu anak asal Desa Pedataran, Gelumbang, Muara Enim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut ditemukan tim penyidik usai menyisir sekitar lokasi TKP dan arah aliran sungai.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnya