Ungkap penyebab kematian, jenazah Mahasiswa UII diautopsi
Merdeka.com - Jenazah Ilham Nurfadmi Listia Adi (20), mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tewas usai mengikuti diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) UII diautopsi di RSUP Dr Sardjito, Selasa (24/1). Autopsi ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian Ilham.
"Saya ingin jenazah anak saya diautopsi. Supaya kebenarannya terungkap," ujar Syafei, ayah dari Ilham saat ditemui di Rumah Duka RS Bethesda Yogyakarta.
Syafei mengatakan bahwa autopsi diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Pasalnya, jenazah Ilham akan secepatnya dibawa pulang ke Lombok Timur untuk dimakamkan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
"Autopsi untuk melengkapi laporan ke polisi. Tadi pagi saya sudah ke Polda DIY untuk membuat laporan. Tapi oleh Polda DIY, diarahkan untuk laporan ke Polres Karanganyar, Jawa Tengah. Sebab tempat kejadian perkaranya ada di Karanganyar," jelas Syafei.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, jenazan Ilham dibawa keluar dari Rumah Duka RS Bethesda sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan mobil ambulans. Jenazah langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani autopsi.
Ditemui terpisah, Kepala Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati mengatakan bahwa sebelum meninggal, Ilham sempat dirawat di ICU RS Bethesda pada Senin (23/1) pukul 19.30 WIB. Terus mengalami penurunan kondisi, akhirnya Ilham akhirnya mengembuskan napas terakhir pukul 23.20 WIB.
Nur Sukawati menceritakan bahwa Ilham pertama kali masuk ke RS Bethesda diantar temannya ke IGD pukul 09.39 WIB. Saat di IGD diketahui kondisi Ilham mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan kuku jempol kaki Ilham dalam kondisi hampir lepas.
"Jam 15.00 WIB, korban mengalami berak darah segar dan trauma abdomen (sekitar perut). Jam 16.00 berak darah hitam. Sempat ditransfusi darah satu botol," jelas Nur Sukawati.
Nur Sukawati membeberkan bahwa kondisi Ilham terus menurun. Ilham didiagnosa hematosia berak darah, anemia dan tekanan darahnya menurun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaMahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali. Dia diduga korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban kebakaran laboratorium IPB dikebumikan di Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaAda tiga tim yang dibentuk untuk menangani masalah di laboratorium IPB.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaKematian tahanan Irohmin (22) di Rutan Klas I Pakjo Palembang beberapa hari lalu masih menyisakan pertanyaan bagi keluarga.
Baca Selengkapnya