Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkapan hati Ibu Delvasari gendong jenazah bayinya karena tak diantar ambulans

Ungkapan hati Ibu Delvasari gendong jenazah bayinya karena tak diantar ambulans Ibu bawa jasad anak naik angkot. ©instagram.com/seputar_lampung

Merdeka.com - Delvasari warga kampung Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara terpaksa membawa jenazah bayinya ke rumah duka dengan menggunakan angkutan kota, Rabu kemarin. Ini lantaran Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung tidak memberikan layanan antar ambulans.

Keluarga telah mengikhlaskan meninggalnya bayi Ny Delvasari. Keluarga menilai fasilitas dan pelayanan Ruang Anak Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDAM) lengkap, dan mendapat pelayanan yang baik selama perawatan.

"Permasalahannya hanya di ambulans," kata Delvasari di Gedung Nyapah kemarin.

"Putri saya dilayani dan dirawat sampai operasi. Tidak ada niat untuk menuntut. Tidak ada omongan rumah sakit enggak mengurusi pasien. Di rumah sakit hanya permasalahan BPJS-nya namanya lain. Keluarga ikhlas, memang ini sudah takdir," katanya.

Pihak keluarga, menyatakan terima kasih atas kepedulian Gubernur M Ridho Ficardo yang mengutus tim ke rumah duka dan menyampaikan santunan.

"Saya yang terkena musibah mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur. Semoga perhatian Gubernur ini dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Direktur Pelayanan RSUDAM Pad Dilangga berdalih, karena masalah administrasi yang belum selesai, pihak keluarga tidak sabar, lalu meninggalkan ambulans dan memilih naik angkutan umum. Dia menyatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP), setiap pasien meninggal disediakan ambulans untuk mengantar ke rumah duka.

"Pasien meninggal di ruang ICU sekitar pukul 15.15 WIB, di depan keluarga dan menerima atas musibah ini. Sesuai SOP, kita akan pulangkan jenazah dengan ambulans. Keluarga sudah mengurus ambulans lalu jenazah dibawa ke ambulans. Tetapi ada sedikit masalah administrasi," kata Dilangga.

Awalnya, kata Pad, petugas ambulans menemukan data tidak pas lalu memanggil orang tua jenazah untuk minta waktu menyelesaikannya.

"Siapa pun yang harus pulang dari RSUDAM harus tertib administrasi. Mungkin keluarga kurang sabar menunggu," kata Pad Dilangga.

Ketika masuk, kata Pad Dilangga, bayi usia satu bulan 10 hari tersebut belum memiliki nama ketika dirujuk ke RSUDAM dan masih memakai nama ibunya. Sedangkan keluarga memakai fasilitas BPJS.

Nama yang tercantum di BPJS Berlin Istana. Sedangkan yang terdaftar di RSUDAM bayi Ny Delvasari dan di kartu keluarga, nama bayi tersebut belum terdaftar.

"Perbedaan inilah yang ingin diklarifikasi petugas ambulans dengan meminta waktu sebentar sebelum berangkat. Ini memang SOP rumah sakit. Mungkin karena keluarga buru-buru ingin pulang. Posisi ambulans saat itu di pintu keluar rumah sakit," kata Pad Dilangga. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ojol Antar Kakek Gendong Jenazah Cucunya Karena Tak Mampu Bayar Ambulans, Begini Kronologinya
Viral Ojol Antar Kakek Gendong Jenazah Cucunya Karena Tak Mampu Bayar Ambulans, Begini Kronologinya

Wawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa

Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi

Akibat perbuatan si sopir, pihak rumah sakit bereaksi. Rumah sakit meminta maaf dan berjanji memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan

Diketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sang Istri Meninggal Dunia, Driver Ojol Ini Terpaksa Kerja Mengantar Makanan sambil Bawa Anak
Sang Istri Meninggal Dunia, Driver Ojol Ini Terpaksa Kerja Mengantar Makanan sambil Bawa Anak

Momen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Sopir Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang Turunkan Jenazah Gara-Gara Uang BBM
Pembelaan Sopir Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang Turunkan Jenazah Gara-Gara Uang BBM

Suardi berdalih ingin mengganti dengan ambulans yang sesuai Pergub.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Lubuklinggau Bawa Istri Berobat ke Rumah Sakit Pakai Gerobak
Viral Pria di Lubuklinggau Bawa Istri Berobat ke Rumah Sakit Pakai Gerobak

Seorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru

Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang

Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros
Bawa Pasien Rujukan ke Makassar, Ambulans dari Bone Masuk Jurang di Maros

Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya