Ungkapan kekecewaan Gloria batal gabung Paskibraka di Istana Negara
Merdeka.com - Masalah dwi kewarganegaraan membuat Gloria Natapradja Hamel (16) gagal dikukuhkan sebagai tim Pasukan Pengibar Bendera pusaka (Paskibraka) 2016 di Istana Negara. Rasa kecewa begitu besar dirasakannya. Padahal niatnya tulus untuk makin mencintai dan mengharumkan Indonesia.
Kecintaan Gloria terhadap bangsa Indonesia terpaksa dipatahkan pemerintah. Mimpi sebagai bagian pengibar bendera terpaksa pupus di tengah jalan. Dia gagal mengikuti jejak ibunya menjadi Paskibraka tahun 1992 silam
"Berat sekali, karena mama adalah seorang paskibraka (tahun 1992) dia tahu betapa sakitnya tidak mengibarkan bendera," kata Gloria di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa (16/8).
-
Siapa yang baru saja lulus SMA? Lula, putri Bimbim Slank, yang jarang tersorot baru saja menyelesaikan masa SMA-nya.
-
Siapa aku, sebenarnya? Seperti dijelaskan, introspeksi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memahami dan menemukan jati diri.
-
Apa yang Satria lakukan setelah lulus SMA? Setelah lulus SMA, Satria memutuskan untuk lanjut kuliah meski sedang dihadapi dengan kondisi finansial yang mencekik.
-
Apa syarat utama untuk menjadi anggota Kompolnas? Syarat dan ketentuan harus dipenuhi pendaftar 1. Warga Negara Republik Indonesia (KTP)2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa3. Berumur paling rendah 40 tahun dan paling tinggi 65 tahun pada saat mendaftar4. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela5. Memahami tugas pokok, fungsi dan peranan Kepolisian dan mempunyai visi tentang Reformasi Kepolisian 6. Sehat jasmani dan rohani7. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan8. Melaporkan harta kekayaan/LHKPN (bagi pejabat negara) dan membuat surat pernyataan bersedia melaporkan LHKPN apabila terpilih menjadi Anggota Kompolnas9. Tidak menjadi anggota partai politik dan afiliasinya10. Berijazah minimal sarjana strata 1 (S1) atau yang setara dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang program studinya terakreditasi, atau lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang ijazahnya telah mendapatkan penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri dari Kemendikbud Ristek 11. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 15 tahun dalam bidang hukum, ekonomi, keuangan atau perbankan12. Bersedia tidak menjalankan profesinya sebagai advokat selama menjadi anggota Kompolnas13. Khusus bagi calon Anggota Kompolnas yang berasal dari unsur pakar kepolisian, harus memenuhi persyaratan sarjana yang berpengalaman kerja paling kurang 15 tahun pada lembaga kepolisian/penegakan hukum atau akademisi di bidang ilmu kepolisian/hukum14. Khusus bagi calon Anggota Kompolnas yang berasal dari unsur tokoh masyarakat harus memenuhi persyaratan berpengalaman sebagai pengurus aktif organisasi kemasyarakatan yang bertaraf nasional selama paling kurang 5 (lima) tahun.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Bagaimana Nabilah Ayu belajar hukum? Saat ini, dia telah menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar sarjana hukum dalam waktu 3,5 tahun.
Keturunan Indonesia-Prancis ini masih berat mengatakan langsung kepada kedua orang tuanya. Menurut dia, sang Ayah sebagai warga negara asing begitu khawatir dengan kondisinya sekarang.
"Ayah adalah sosok yang hanya memikirkan satu hal, yaitu kebahagiaan saya. Lalu dia itu sangat khawatir dengan saya mungkin karena psikisnya bagaimana. Tapi saya mencoba buat menenangkan dia kalau saya 'i'm fine'," ungkapnya.
Terkait pembatalan ini, Gloria mengaku tidak mengetahui tentang syarat soal warga negara dalam formulir pendaftaran Paskibraka. Apalagi panitia pendaftaran kala itu tidak melakukan verifikasi ulang. Meski begitu, gadis remaja ini tidak mau menyalahkan pihak lain.
"Karena itu persyaratannya sudah lama banget, pendaftarannya waktu bulan Februari. Mungkin karena saya enggak tau (status kewarganegaraan), jadi ada salah di sayanya mungkin. Karena saya juga enggak tahu kejelasan warga negara saya," ujarnya.
Selain itu, Gloria juga tidak mengetahui soal aturan warga negara di Indonesia. "Saya kurang tahu hukum, karena notabene juga saya masih SMA. Saya masih bener-bener enggak tau," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataannya viral hingga menuai atensi salah satu petinggi Polda Bali. Saat didatangi, sosoknya seketika mengungkap permohonan maaf.
Baca SelengkapnyaSesampainya di rumah, adiknya yang baru duduk di kelas 4 SD bahkan memberikan bucket jajan yang dibuat dengan mengumpulkan uang jajannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cyla juga mengikuti tes di sekolah yang dituju. Tes kemampuan dilakukan secara tertutup.
Baca SelengkapnyaJoni yang daftar TNI jalur Bintara gagal lantaran tinggi badannya kurang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaAjudan Jokowi Kompol Syarif menceritakan kisahnya saat ia berkali-kali daftar TNI dan ditolak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik yang empat menyedot banyak perhatian setelah mendapat tugas di Afrika Brigadir Hikma Nur Syafaa resmi menyandang pangkat Brigadir.
Baca Selengkapnya"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.
Baca Selengkapnya