Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uniknya pernikahan dan khitanan suku Baduy, cuma boleh Juni-Agustus

Uniknya pernikahan dan khitanan suku Baduy, cuma boleh Juni-Agustus Suku Baduy. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ada yang unik dari pernikahan dan sunatan anak di pedalaman masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten. Pernikahan dan sunatan di sana hanya boleh dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2016. Alasannya, ini budaya peninggalan nenek moyangnya.

"Dalam setahun hanya selama tiga bulan pesta pernikahan dan sunatan anak itu," kata Eros, seorang bidan yang bertugas di kawasan Baduy seperti dilansir Antara, Senin (11/7).

Perkampungan masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak selalu ramai jika digelar pesta pernikahan dan sunatan anak. Para tamu undangan akan dihibur dengan kesenian khas Baduy yakni "dog-dog lojor" dengan menggunakan angklung dan bedug kecil.

Seperti pada umumnya, pernikahan dan sunatan anak mengundang saudara, teman dan tetangga. Para tamu yang diundang juga memberikan amplop maupun kado kepada pasangan pengantin. Karena hanya boleh digelar dalam kurun waktu tiga bulan, wajar jika undangan pernikahan dan sunatan menumpuk.

"Kami sebulan ini sudah beberapa kali menghadiri undangan pesta pernikahan dan sunatan anak," lanjut Eros.

Tidak hanya waktu untuk menggelar pesta pernikahan dan sunatan anak yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, dalam hal santapan makanan pun berbeda. Masyarakat Baduy hanya menyajikan makanan daging ayam dan lauk pauk lainnya selain binatang berkaki empat seperti kerbau maupun sapi. Binatang berkaki empat tidak diperbolehkan lantaran bertentangan dengan adat setempat.

"Kami setiap diundang oleh masyarakat Baduy selalu hadir, meskipun berjalan kaki hingga puluhan kilo meter," ungkapnya.

Sekretaris Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Sarpin mengatakan selama ini pesta pernikahan dan khitanan anak di kawasan masyarakat Baduy selalu ramai. Bahkan, pesta pernikahan itu hampir setiap hari bagi penduduk Baduy sekitar 11.500 jiwa.

"Saya kira pesta pernikahan di Baduy cukup ramai dan seperti umumnya masyarakat modern," tutur Sarpin.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Kambing Peliharaan di Baduy, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
Tak Ada Kambing Peliharaan di Baduy, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Masyarakat adat Baduy sejak dahulu tidak ada yang memelihara kambing.

Baca Selengkapnya
Hilangkan Sinyal Internet, Cara Suku Baduy Menjaga Harmonisasi Budaya Leluhur
Hilangkan Sinyal Internet, Cara Suku Baduy Menjaga Harmonisasi Budaya Leluhur

Suku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.

Baca Selengkapnya
Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini Syarat yang Harus Dipatuhi
Ingin Berkunjung ke Baduy Dalam? Ini Syarat yang Harus Dipatuhi

Ini penting dipahami bagi siapapun yang ingin ke Baduy Dalam. Jangan sampai melanggar.

Baca Selengkapnya
Kisah Alat Musik Kecapi Buhun Asli Baduy, Dibuat Pakai Ritual dan Tak Bisa Diiringi Instrumen Lain
Kisah Alat Musik Kecapi Buhun Asli Baduy, Dibuat Pakai Ritual dan Tak Bisa Diiringi Instrumen Lain

Alat musik ini dianggap sakral oleh masyarakat Baduy.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya
Tak Banyak Diketahui, Begini Cara Suku Baduy Memakamkan Warganya

Setelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang.

Baca Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya
Mitos Pernikahan Jawa yang Umum Dipercaya, Simak Selengkapnya

Pernikahan dalam adat Jawa tak bisa lepas dari aneka mitos yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan

Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Banget, Ini Fakta Menarik Sunat Bengkong yang Terkenal dari Tanah Betawi
Nostalgia Banget, Ini Fakta Menarik Sunat Bengkong yang Terkenal dari Tanah Betawi

Uniknya, sunat bengkong hanya berlangsung kurang dari 10 menit dan tidak terasa sakit walau tak dibius

Baca Selengkapnya
Museum Rumah Adat Baanjuang, Wisata Sejarah dan Budaya Tanah Minang di Bukittinggi
Museum Rumah Adat Baanjuang, Wisata Sejarah dan Budaya Tanah Minang di Bukittinggi

Di sini masih sangat kental dengan suasana tradisional. Bentuk bangunannya pun layaknya rumah adat khas Minangkabau.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam

Kabarnya, orang yang nekat foto-foto di Baduy Dalam tidak bisa pulang.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Dikenal Punya Paras Cantik Natural,  Ternyata Ini Kriteria Jodoh Idaman Gadis Baduy
Dikenal Punya Paras Cantik Natural, Ternyata Ini Kriteria Jodoh Idaman Gadis Baduy

Soal jodoh, gadis Baduy juga tak bisa sembarangan. Mereka punya kriteria jodoh idaman.

Baca Selengkapnya