Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas Muhammadiyah Surakarta dorong lahirnya 10 ribu insinyur

Universitas Muhammadiyah Surakarta dorong lahirnya 10 ribu insinyur Tenaga kerja. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bambang Setiaji meluncurkan program profesi insinyur di kampus Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (8/2). Peluncuran tersebut sekaligus mendukung upaya mewujudkan target 10 ribu tenaga insinyur per tahun hingga 2020 mendatang.

Peluncuran disaksikan Ketua Tim Ahli Keinsinyuran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso dan segenap tamu undangan dari berbagai instansi, dan civitas akademika UMS. "Program Profesi Insinyur ini merupakan yang pertama di eks Karisidenan Surakarta," ujar Bambang Setiaji.

Bambang menilai insinyur merupakan satu dari tujuh macam tenaga kerja profesional bisa bekerja di lintas negara ASEAN. Namun, menyayangkan sampai saat ini jumlah insinyur dimiliki Indonesia masih sangat sedikit.

"Data dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), jumlah insinyur di Indonesia di urutan terbawah di bandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN. Kita Indonesia masih butuh tenaga insinyur sekitar 10 ribu per tahun hingga 2020," katanya.

Bambang menambahkan, pihaknya merasa ikut bertanggung jawab untuk mewujudkan target tersebut. Ia senang niat baik itu mendapatkan dukungan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Dalam kesempatan sama, Djoko Santoso yang menjadi pembicara workshop pada acara peluncuran tersebut menyatakan, kalau negara mau maju ia membutuhkan banyak insinyur. Sebab, insinyur memiliki kemampuan merencanakan dan mengelola sumber daya, kemampuan memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan melakukan riset dan mengambil keputusan strategis.

"Negara-negara lain telah lebih dulu menyelenggarakan program profesi seperti ini. Bahkan, lama masa pendidikan profesi keinsinyuran di negara-negara lain itu lebih lama dibandingkan di Indonesia. Amerika Serikat selama 3 tahun, Australia 3 tahun, dan Jepang 4 tahun," jelasnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
BUMN Goes To Campus, Sejumlah Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa di Manado
BUMN Goes To Campus, Sejumlah Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa di Manado

BUMN Goes To Campus turut menghadirkan 10 booth edukasi interaktif dari perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta

Gedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.

Baca Selengkapnya
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang

Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

Ganjar harap SMK dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa

Dalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
8000 Lebih WNA Daftar Kuliah di Solo, Rektor UMS: Cukup Mengejutkan
8000 Lebih WNA Daftar Kuliah di Solo, Rektor UMS: Cukup Mengejutkan

Pendaftar baik calon mahasiswa S1 maupun pascasarjana

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Di Depan Ratusan Mahasiswa Baru, Bobby Nasution:  Semangat Raih Impian
Di Depan Ratusan Mahasiswa Baru, Bobby Nasution: Semangat Raih Impian

Senantiasa semangat untuk meraih impian menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Emtek Gelar Wisuda Perdana, Wamen Irene: Lulusan di Sini Pasti Langsung Diserap Dunia Kerja
Emtek Gelar Wisuda Perdana, Wamen Irene: Lulusan di Sini Pasti Langsung Diserap Dunia Kerja

Irene Umar menyoroti kebutuhan mendesak industri kreatif akan talenta berbakat di bidang film, televisi, dan radio.

Baca Selengkapnya