Universitas Pancasila Kukuhkan Lima Guru Besar
Merdeka.com - Universitas Pancasila (UP) mengukuhkan lima guru besar dalam bidang ilmu teknik mesin, ilmu farmasi, ilmu hukum, ilmu manajemen dan ilmu manajemen pemasaran.
Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno dalam sambutannya, di Kampus UP Jakarta, Rabu (28/9) mengatakan pengukuhan guru besar hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi Seluruh Sivitas Akademika UP.
"Pengukuhan 5 guru besar sekaligus, ini merupakan peristiwa yang langka bagi perguruan tinggi manapun di Indonesia," katanya.
-
Siapa yang dikukuhkan jadi Guru Besar Farmasi UGM? Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Biologi Farmasi UGM.
-
Apa yang ditawarkan kepada universitas? Bareskrim Polri mengimbau kepada seluruh Universitas di Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan program magang yang ditawarkan oleh pihak luar.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada? Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497 Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Dimana UGM didirikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Mengapa ilmuwan UGM masuk dalam daftar berpengaruh? Para ilmuwan tersebut dinilai berdasarkan hasil penelitian dan dampak sitasi karya ilmiah mereka, yang menunjukkan seberapa sering karya mereka dirujuk oleh peneliti lain.
-
Siapa tokoh penting dalam pendirian UGM? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta.
Sebanyak 5 Guru Besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Ir. Dwi Rahmalina, MT. dalam Bidang Teknik Mesin pada Program Studi S2 Teknik Mesin.
Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. dalam Bidang Ilmu Farmasi Klinik dan Komunitas pada Program Studi S3 Ilmu Farmasi.
Prof. Dr. B.F. Sihombing, SH., MH., dalam Bidang Ilmu Hukum pada Program Studi S1 Hukum.
Prof. Dr. Ir. Iha Haryani Hatta, SE., MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada Program Studi S1 Manajemen.
Dan Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM. dalam Bidang Ilmu Manajemen pada Program Studi S3 Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana UP.
Dengan dikukuhkannya lima guru besar ini maka UP sudah memiliki 24 Guru Besar yang tersebar di 29 Program Studi yang ada di UP. Pada tahun 2021 yang lalu, UP menghasilkan dosen dengan jabatan akademik fungsional bergelar profesor atau Guru Besar terbanyak di DKI Jakarta.
Sebelumnya pada tahun lalu UP mengukuhkan 3 Guru Besar yaitu Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE., MM., M.Si dalam Bidang Manajemen Pemasaran Strategik Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Prof. Dr. apt Ratna Djamil, M.Si dalam Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam Fakultas Farmasi dan Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes dalam Bidang Farmasi Klinis dan Komunitas Fakultas Farmasi.
Untuk itu Edie Toet terus berupaya mendorong pada dosen untuk dapat mencapai gelar Profesor atau Guru Besar, ini merupakan prestasi bagi Perguruan Tinggi, karena sebuah Universitas yang berkembang itu salah satunya dilihat dari jumlah Guru Besar dan akreditasinya.
"Dengan semakin banyaknya dosen bergelar Guru Besar maka mutu perguruan tinggi yang ada di Indonesia dapat terus meningkat," ujar Prof. Edie.
UP terus mengembangkan kualitas pendidikan dimana ada tiga Program Studi yang terakreditasi 'UNGGUL', yakni Program Studi Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Kefarmasian dan Magister Teknik Mesin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaProf. Heri memperoleh 18 suara dari total 23 suara yang diberikan Mendikbud diwakilkan Dirjen Dikti Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris—dan 15 Anggota MWA UI.
Baca SelengkapnyaNurul mengaku banyak dimudahkan dalam perjalanan studinya hingga bisa meraih gelar Guru Besar.
Baca SelengkapnyaLima orang itu bahkan bisa membatalkan produk Presiden dan DPR
Baca SelengkapnyaUniversitas Gadjah Mada berulang tahun yang ke-74.
Baca Selengkapnya7 Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar World's Top 2 Percent Scientist 2024 oleh Stanford University dan Elsevier.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap lulusan Akmil Magelang merupakan manusia tangguh, berpendidikan dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.
Baca SelengkapnyaDari Denny Caknan hingga Nella Kharisma, berikut potret sederet pedangdut yang diwisuda dan punya gelar sarjana.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa adalah warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. UI menghormati hak setiap warganya dalam berpendapat dan mengemukakan pendapat.
Baca Selengkapnya