Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unjuk rasa anti tambang, 2 warga Banyuwangi dikabarkan tertembak

Unjuk rasa anti tambang, 2 warga Banyuwangi dikabarkan tertembak demo warga pati. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Dua warga antitambang di kawasan Gunung Tumpang Pitu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan tertembak saat melakukan unjuk rasa di lokasi tambang emas tersebut, Rabu (25/11) sore.

"Kami mendapat informasi dua warga tertembak, namun belum bisa memastikan apakah mereka benar-benar tertembak, karena aparat kepolisian hanya menggunakan peluru karet," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11).

Dia mengatakan jumlah warga yang melakukan demonstrasi penolakan tambang emas Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, tersebut sekitar 600 orang dan jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah aparat kepolisian gabungan sebanyak 400 personel.

"Ada satu anggota Polres Banyuwangi yang terluka akibat lemparan batu para pengunjuk rasa hingga harus mendapat perawatan di klinik PT BSI dan beberapa anggota lain juga terkena pukulan batu tersebut," tuturnya.

Bastoni menjelaskan massa telah melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah sarana dan prasarana milik PT BSI di sekitar lokasi penambangan emas di Kecamatan Pesanggaran.

"Massa membakar kendaraan penambang, kantor pengamanan, dan camp milik PT BSI. Kemarahan warga antitambang itu merupakan akumulasi puncak tuntutan penutupan tambang emas di Tumpang Pitu, namun kami duga ada provokator hingga menyebabkan warga berbuat anarkis," paparnya.

Dia mengatakan warga menolak keras keberadaan tambang emas di Tumpang Pitu, namun sejauh ini aparat kepolisian tidak bisa menutup tambang itu karena semua izin yang dimiliki PT BSI sudah sesuai dengan prosedur.

"Kami terus berupaya melakukan negoisasi dengan warga, agar suasana kondusif di sekitar pemukiman warga di Kecamatan Pesanggaran," katanya.

Pantauan di lapangan, situasi di sekitar lokasi penambangan emas di Tumpang Pitu hingga Rabu malam masih mencekam dan ratusan personel aparat kepolisian siaga satu untuk mengamankan lokasi tambang emas tersebut.

Penyerbuan warga ke area tambang emas Tumpang Pitu itu adalah bentuk kekecewaan karena hingga kini kawasan tambang tersebut tidak ditutup dan terus melakukan eksploitasi tambang emas, padahal seluruh warga menolak pertambangan tersebut. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng

Pihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan

Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi

Baca Selengkapnya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya
Total 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Bentrok Massa Pendukung Paslon Pilkada Lanny Jaya

Sebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang
Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato Dibakar, Pendemo Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang

Massa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi

Satu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi

Baca Selengkapnya