Unjuk Rasa Batal, Pelaku Pariwisata Minta Bali Jadi Pulau Karantina
Merdeka.com - Dinas Pariwisata Bali bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menggelar pertemuan dengan puluhan pelaku industri pariwisata di Pulau Dewata. Mereka menyepakati lima rekomendasi kepada pemerintah pusat dan sepakat untuk membatalkan aksi unjuk rasa.
Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, sekitar 40 lebih asosiasi pariwisata hadir, termasuk dari Forum Bali Bangkit (FBP) yang sempat berencana melakukan aksi demonstrasi.
"Jadi, hasil pertemuan lagi sangat luar biasa. Dari industri pariwisata dan seluruh stakeholder-nya akan tetap mendukung pemerintah. Namun mengusulkan lima poin kebijakan," kata Suryawijaya di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Selasa (21/12).
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
FBP tidak jadi melakukan unjuk rasa karena kesepakatan sudah dicapai dan mereka sepakat memberikan lima poin rekomendasi untuk pemerintah pusat.
"Demo itu bukan solusi, demo itu akan mencoreng citra pariwisata, orang hospitality kan tidak harus demo. Tapi sekarang kita cari solusinya. Karena semuanya keputusan ini di pusat, bukan di daerah, karena kewenangannya terkait dengan Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negari, Menteri Kesehatan dan juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman," ujarnya.
FBP Batalkan Unjuk Rasa
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, para pelaku industri pariwisata sengaja diundang untuk menampung aspirasi dan memecahkan masalah terkait kebijakan pemerintah.
"Memformulasikan seperti apa, karena kita kerja di hospitality memang cara-cara seperti ini yang kita lakukan. Pertama yang jelas kita akan berjuang dengan teman-teman ini, kesepakatan tadi akan menyurati kembali hal-hal yang menjadi kendala wisatawan mancanegara. Kedua event-event diperbanyak yang ada di Bali termasuk rangkaian G20 itu," ujarnya.
Sementara Yoga Iswara selaku Koordinator FBP sekaligus Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali mengatakan, aksi demonstrasi tidak jadi dilakukan. Alasannya, sudah ada persepsi yang sama terkait kebijakan untuk wisatawan mancanegara (wisman).
"Sebelum pertemuan ini, sudah ada pertemuan-pertemuan, persepsi kita sudah semakin sama. Bapak Gubernur memiliki persepsi yang sama akan siap memperjuangkan ini ke pusat. Bapak Menteri Pariwisata juga sama, kita bertemu dan kita diberikan waktu untuk melakukan pemaparan dan persepsi kita sama. Jadi, apa yang kita harapkan sudah linear yang penting (tujuannya) bukan masalah demonya," ujar Yoga.
Lima Poin Rekomendasi kepada Pemerintah
Sementara itu, lima poin rekomendasi yang diusulkan ke pemerintah pusat ialah:
Pertama, membuka kemudahan e-visa berbayar khusus untuk tujuan wisata secara perorangan, tanpa harus melalui penjamin korporasi, dengan persyaratan sesuai ketentuan, atau membuka kembali aplikasi VOA dan free visa, khususnya untuk negara-negara dengan risiko rendah atau low risk.
Kedua, menyarankan agar wisatawan mancanegara tanpa menggunakan masa karantina atau menyarankan agar karantina di Bali menggunakan pola wilayah atau Pulau Bali sebagai pulau karantina dan wisatawan dapat memilih tinggal di seluruh hotel yang sudah tersertifikasi CHSE.
Ketiga, menyarankan perubahan regulasi penerbangan ke Bali agar tidak harus hanya menggunakan penerbangan langsung, mengingat Bali merupakan tujuan wisata negara di seluruh dunia yang memerlukan penerbangan dengan stop over atau transit karena kapasitas pesawat dan jarak tempuhnya.
Ke empat, memperluas negara yang warganya diperkenankan masuk ke Bali, khususnya untuk negara yang sudah siap datang ke Bali. Yang perlu diprioritaskan adalah Australia dan negara Eropa yang merupakan sumber devisa Bali terbesar.
Kelima, mengusulkan agar pertanggungan asuransi dapat diturunkan sebesar USD50.000 sehingga tidak menyulitkan wisman datang ke Bali.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan ada sekelompok aktivis yang sedang melaksanakan diskusi di dalam ruangan hotel di Jalan Hayam Wuruk Denpasar.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaPHRI Bali akan memperjuangkan agar para pengusaha SPA di Bali tetap eksis.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca Selengkapnya