UNS akan produksi baterai Lithium-ion untuk mobil listrik
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS)) Solo akan memproduksi baterai lithium-ion untuk dipasarkan. Baterai yang digunakan untuk keperluan mobil listrik nasional tersebut saat ini sudah mendapatkan penilaian dengan kategori memuaskan, sesuai hasil evaluasi Dewan Riset Nasional.
Ketua tim penelitian baterai lithium-ion Fakultas Teknik UNS,
Agus Purwanto mengatakan dari hasil evaluasi, UNS sudah bisa masuk fase spin off. Dia menargetkan dalam 1-2 tahun ke depan, baterai dengan merek 'Smart UNS' sudah dipasarkan.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Bagaimana mobil listrik bisa menempuh 1000 km dengan sekali ngecas? Tim peneliti POSTECH pimpinan Park Joosin telah berhasil menemukan sebuah cara untuk meningkatkan daya jelajah kendaraan listrik secara signifikan hingga 1.000 km setiap satu kali pengisian daya. Cara itu dapat dilakukan dengan menggunakan silikon dalam pembuatan baterai.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Apa itu baterai bertenaga nuklir? Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
-
Kenapa harga baterai mobil listrik mahal? Salah satu alasan utama mobil listrik mahal adalah harga baterainya yang tinggi.
-
Dimana mobil hemat energi Untirta diuji? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
"Fase spin off ini berarti peralihan dari riset perguruan tinggi ke industri," ujar Agus kepada wartawan, Senin (23/6).
Harga yang akan dipasarkan nanti maksimal Rp 50 ribu per buah. Sedangkan untuk biaya produksi hanya Rp 10 ribu per buah. Harga tersebut lebih murah dibanding baterai sejenis yang dijual di pasaran, yakni Rp 50-100 ribu.
"Baterai kami lebih bertenaga, lebih awet, dan masa pakainya lebih lama. Baterai di pasaran hanya bisa diisi ulang maksimal 500 kali, baterai buatan UNS bisa sampai 3 ribu kali," katanya.
Kelebihan lain, menurut Agus, untuk pemakaian bisa digunakan hingga 3 jam tanpa henti. Sedangkan isi ulang hanya butuh waktu sekitar satu jam. Baterai lithium-ion Smart UNS punya kode 18650, yaitu diameternya 18 milimeter, tingginya 65 milimeter, dan angka nol menunjukkan bentuknya silinder.
Laboratorium Pusat Kimia Dasar Fakultas Teknik UNS Solo, sejak 2 tahun lalu merintis produksi baterai lithium-ion untuk keperluan mobil listrik nasional.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS, Darsono mengatakan, UNS termasuk salah satu dari 5 perguruan tinggi yang mendapat tugas mengembangkan mobil listrik. "Kami kebagian tugas mengembangkan baterai dan material bodi," katanya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, tim riset mendapatkan hibah dana penelitian dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebesar Rp 2 miliar. Uang tersebut dipakai untuk membeli bahan baku dan peralatan produksi. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca SelengkapnyaSiklus Baterai Kendaraan Listrik, Pentingnya Perawatan Biar Fungsinya Tetap Optimal
Baca SelengkapnyaHarga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBaterai mobil listrik terbilang mahal dengan harga dapat menembus Rp500 juta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBaterai mobil listrik terbilang mahal dengan harga dapat menembus Rp500 juta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKapasitas baterai mobil listrik memengaruhi jarak tempuh dan daya tahan, penting sebelum membeli.
Baca SelengkapnyaProdusen baterai untuk kendaraan listrik, CATL, baru saja meluncurkan sasis mobil listrik terbaru yang sangat canggih dan inovatif.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaWuling siap memproduksi baterai secara lokal di Indonesia dengan nama MAGIC Battery. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSamsung Perkenalkan Baterai EV Solid-State Canggih, Diklaim Bisa Diisi Penuh dalam 9 Menit
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa alasan mengapa mobil listrik memakai baterai jenis lithium-ion
Baca Selengkapnya