UNS bebaskan UKT dua mahasiswa yang berprestasi di Asian Para Games
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memenuhi janjinya membebaskan dua mahasiswanya yang berprestasi di ajang Asian Para Games 2018 dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga lulus. Kedua mahasiswa tersebut Sri Sugiyanti dan Ni Made Arianti Putri.
Sri Sugiyanti, atlet para cycling berhasil mendapatkan 3 medali perak dan 1 perunggu. Kemudian Ni Made Arianti Putri yang turun di cabang olahraga atletik mendapat 2 medali perak.
Kedua mahasiswa berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa UGM? Muhammad Arifin Ilham (18), punya tekad besar untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Butuh biaya besar untuk mewujudkan tekad Ilham. Padahal ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
-
Siapa yang diwisuda? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang berhasil kuliah? Joko pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat mementingkan pendidikan anak, meskipun ia berada dalam kondisi keterbatasan yang menyulitkan. 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
Rektor UNS Prof Ravik Karsidi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada keduanya. Sesuai dengan peraturan yang ada, dua mahasiswa UNS ini akan diberikan penghargaan dari berupa pembebasan UKT hingga lulus.
"Saya kagum dengan prestasi yang diraih oleh dua mahasiswa ini. Meskipun dalam keterbatasan, mereka tetap berprestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dan UNS," ujar Ravik.
Namun, lanjut Ravik, karena Sri Sugiyanti merupakan mahasiswa Bidikmisi maka untuk penghargaan akan diberikan dalam bentuk lain. Asalkan bisa menunjang untuk kegiatan pembelajaran.
"Ketika saya tanya yang bersangkutan ingin melanjutkan S2 di UNS. Ya syaratnya harus lulus sarjana dulu dan bisa memungkinkan untuk S2 gratis di UNS. Kalau yang Ni Made Arianti Putri akan kita berikan penghargaan berupa pembebasan UKT hingga lulus," katanya.
Sri Sugiyanti mengaku senang dengan penghargaan yang disampaikan UNS tersebut. Dia berharap bisa melanjutkan studi S2 dan bisa menjadi dosen. Dengan perolehan tiga perak dan satu perunggu tersebut, Sri Sugiyanti memperoleh bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,75 miliar.
Selain Sri Sugiyanti dan Ni Made Arianti Putri, ada satu lagi mahasiswa UNS yang ikut APG 2018 yaitu Nanda Mei Sholihah dari Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS untuk cabang olahraga atletik.
"Nanda ini tidak mendapatkan medali karena mengalami cidera, jatuh saat latihan," kata Ravik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.
Baca SelengkapnyaProf Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.
Baca SelengkapnyaUnisba terus memantau perkembangan kasus ini seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaSebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, UnNes tetap akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPihak UI menyatakan segera menyampaikan hasilnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk publik.
Baca SelengkapnyaKenaikan UKT Dibatalkan, Universitas Brawijaya Putuskan Selisih Pembayaran Jadi Saldo Semester 2
Baca SelengkapnyaNah, buat kamu yang tertarik buat bisa kuliah fleksibel di UT, cara mendaftarnya gampang banget!
Baca SelengkapnyaAndreas menyinggung soal aturan yang menyebut penerapan tarif UKT dilakukan usai mahasiswa diterima, bukan sejak awal.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaMahasiswa adalah warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. UI menghormati hak setiap warganya dalam berpendapat dan mengemukakan pendapat.
Baca SelengkapnyaDua pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua dan negara.
Baca Selengkapnya