UNS Surakarta Resmi Perkuliahan Tatap Muka, Rektor Ikut Mengajar
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM), Senin (6/9). Sebanyak 4 fakultas memulai PTM hari pertama yaitu Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keolahragaan (FKOR), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho membuka langsung PTM hari pertama dengan mengajar mahasiswa semester satu di FH UNS. Selama sekitar satu jam Jamal menyampaikan materi Hukum Dagang. Mahasiswa yang hadir di ruang perkuliahan berjumlah 12 orang. Sedangkan, sisanya mengikuti perkuliahan secara daring dari rumah masing-masing.
Jamal mengatakan, dimulainya PTM di UNS telah sesuai dengan izin yang diberikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bahkan sudah 2 kali berkunjung ke kampus bertemu dirinya.
-
Siapa yang hadir di pengajian? Reza Artamevia, yang merupakan ibu kandung Aaliyah, juga hadir dalam pengajian tersebut.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ikut dalam pengajian di rumah Sarwendah? Acara pengajian tersebut tampak ramai dihadiri oleh keluarga, termasuk anak-anak dari sebuah yayasan.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
"Dibuka PTM sesuai dengan edaran Pak Wali Kota. Bahwa UNS sudah siap PTM terbatas dengan bersyarat dan bertahap," kata Jamal.
Jamal menerangkan, mahasiswa yang dapat mengikuti PTM harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal satu dosis. Diutamakan berasal dari wilayah Solo Raya, mendapat izin dari orang tua dan tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
"Untuk sementara waktu kami memang membatasi kapasitas ruang perkuliahan menjadi 30 persen saja dari kapasitas normal," ujar dia.
"Kita mulai karena semester satu baru masuk. Nanti bertahap lagi ke semester lima dan tujuh. UNS sudah bisa kita mulai termasuk ujian skripsi, disertasi, tesis, dan sebagainya yang berikutnya kalau sudah memungkinkan 30 persen bisa naik ke 40 persen dan 50 persen. Semua sudah harus menerapkan tata cara disiplin prokes," tukas dia.
Apabila terdapat mahasiswa semester satu UNS yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, lanjut Jamal, pihaknya akan melakukan pendataan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan menyediakan vaksin Covid-19 untuk mereka.
"Kalau yang belum divaksin harus vaksin dulu. Bisa dari UNS, bisa dari Pemkot Surakarta. Mas Gibran kemarin sudah tanya namun kami belum hitung karena yang mahasiswa semester satu kemarin waktu kita vaksinasi massal kan belum berstatus sebagai mahasiswa," kata dia.
Jamal menambahkan, diberlakukanya PTM di UNS telah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 87/UN27/PK.01.03/2021 tentang Perkuliahan Tatap Muka Mahasiswa Program Sarjana dan Diploma Universitas Sebelas Maret yang telah diterbitkan pada Kamis (2/9) oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaUT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka dipercaya menjadi Host dalam ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023 secara daring, Rabu (19/7).
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaPangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso berkunjung ke Asrama Mahasiswa Papua di Makassar belum lama ini.
Baca Selengkapnya