Untuk kesekian kalinya Alfamart di Bekasi dirampok
Merdeka.com - Sebuah minimarket Alfamart di Jalan Swantantra 1, RT 1/RW 4, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, disatroni komplotan perampok bersenjata api, Selasa (23/6 )dini hari. Alhasil, kawanan pencoleng itu berhasil menggasak uang tunai Rp 46 juta.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.05 WIB. Pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor datang ke minimarket sudah tutup itu.
"Tanpa basa basi langsung menodongkan pistol kepada karyawan minimarket," kata Siswo di Bekasi, Selasa (23/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Tiga karyawan minimarket Lia Fitriana (23 tahun), Sukarti (23 tahun), dan Burhanudin (20 tahun) serta penjual martabak, Sutrisno (37 tahun), tak dapat berbuat banyak. Setelah menodong, pelaku meminta kepada salah satu karyawan menunjukkan brankas.
"Setelah ditunjukkan, pelaku mengambil uang dari dalam brangkas dan langsung melarikan diri," ujar Siswo.
Siswo mengatakan, usai merampok, para pelaku melarikan diri ke arah Pekayon, Bekasi Selatan. Dia belum bisa menjelaskan jenis senjata dipakai kawanan itu karena masih dalam penyelidikan.
"Kami masih menyelidiki dengan memeriksa CCTV di minimarket tersebut," ujar Siswo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya