Untuk ketiga kalinya, Basarnas perpanjang pencarian korban KM Sinar Bangun
Merdeka.com - Basarnas untuk ketiga kalinya memperpanjang waktu pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6). Operasi diperpanjang hingga Selasa (3/7)) mendatang.
"Benar, tadi dari informasi Deputi Operasi Pak Nugroho (Brigadir Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto) diperpanjang tiga hari lagi," kata Budiawan, Kepala Kantor SAR Medan, Sabtu (30/6).
Basarnas terus mengoptimalkan upaya evakuasi KM Sinar Bangun. Setelah mendapat visual sejumlah objek yang direkam perangkat remotely operated vehicle (ROV), sejumlah upaya dilakukan, termasuk dengan mendatangkan pukat harimau.
-
Kapan kapal Tobol tenggelam? Kapal tua itu diyakini sebagai kapal Perang Dunia I SS Tobol yang tenggelam usai ditorpedo kapal selam U-Boat Jerman pada 1917.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Basarnas juga merencanakan bantuan peralatan dari Singapura dan Kementerian ESDM. "Masih dikoordinasikan. Jangan pula alat itu datang tapi tidak maksimal," kata Budiawan.
Operasi SAR dilakukan setelah KM Sinar Bangun tenggelam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6) sore. Hari itu juga pencarian dimulai. Setelah 7 hari, Basarnas sudah tiga kali memperpanjang operasi. Perpanjangan pertama, 25-27 Juni 2018, perpanjangan kedua, 28-30 Juni 2018, dan ketiga 1-3 Juli 2018.
Saat tenggelam KM Sinar Bangun diperkirakan membawa sekitar 200 penumpang dan puluhan sepeda motor. Sesuai data dari Basarnas, 24 orang yang ikut dalam kapal telah ditemukan. Sebanyak 21 orang dinyatakan selamat, sedangkan 3 penumpang ditemukan meninggal dunia. Sementara 164 orang lainnya masih hilang. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya