Upacara bendera gagal, 19 siswa SMA Negeri 1 Painan kesurupan
Merdeka.com - Sebanyak 19 orang siswa SMA Negeri 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesurupan di sekolah tersebut pada Senin (10/2).
Seperti diberitakan Antara, informasi kesurupan berawal ketika para siswa tersebut sedang melaksanakan upacara bendera. Saat inspektur upacara memberikan arahan tiba-tiba saja seorang siswa berteriak histeris.
Tersentak peserta upacara lainnya berhamburan dan berlari ke arah teriakan untuk menyaksikan apa gerangan yang terjadi terhadap salah seorang siswa tersebut.
-
Kenapa kesurupan terjadi secara massal? Mungkin ada tekanan emosional atau ketegangan yang dialami individu sebelumnya, yang memicu respons kesurupan sebagai bentuk reaksi desosiasi. Kesurupan individual biasanya berkaitan dengan perasaan dan pengalaman pribadi individu tersebut.Namun, perubahan terjadi ketika kesurupan individu diperhatikan oleh orang lain dalam kelompok. Ketika orang lain menyaksikan individu yang mengalami kesurupan, ada potensi untuk terjadi sugesti dan pengaruh sosial.
-
Bagaimana cara menangani kesurupan? Penyebab Kesurupan Pada sebagian kasus, kesurupan bukanlah hal yang mistis atau gaib, tetapi merupakan gangguan mental yang bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan dan kesehatan.
-
Dimana kesurupan sering terjadi? Kesurupan adalah fenomena spiritual yang masih dipercaya di Indonesia.
-
Apa saja gejala orang kesurupan? Gejala orang kesurupan memang berbeda-beda dan banyak macamnya. Namun, terdapat beberapa tanda yang sering muncul saat seseorang mengalami kesurupan, yaitu sebagai berikut:• Perubahan Perilaku: Orang yang terkena kesurupan seringkali mengalami perubahan drastis dalam perilaku. Mereka bisa menjadi sangat agresif, bingung, atau melakukan tindakan yang tidak normal atau tidak seperti biasanya.• Hilang Kesadaran: Kesurupan seringkali disertai dengan hilangnya kesadaran atau kesadaran yang buram. Orang yang kesurupan mungkin tidak ingat atau tidak sadar terhadap tindakan mereka selama mengalami kesurupan.• Berbicara dalam Bahasa Asing: Dalam beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat berbicara dalam bahasa yang tidak mereka kuasai atau bahasa yang tidak mereka kenal. • Gerakan Tubuh yang Tidak Terkendali: Kesurupan seringkali disertai dengan gerakan tubuh yang tidak terkendali, seperti gemetar, meronta, atau kejang-kejang.• Reaksi terhadap Benda-benda Suci: Orang yang mengalami kesurupan mungkin merasakan ketidaknyamanan atau bahkan ketakutan terhadap benda-benda suci seperti Al-Quran, salib, atau simbol-simbol agama lainnya.• Pembicaraan dengan Suara Aneh: Dalam beberapa kasus, orang yang kesurupan dapat berbicara dengan suara yang berbeda atau mengaku berbicara atas nama entitas gaib. • Sensasi Panas atau Dingin: Beberapa orang yang mengalami kesurupan sering merasakan sensasi panas atau dingin yang intens dalam tubuhnya.• Mual dan Muntah: Mual dan muntah juga bisa menjadi gejala kesurupan.• Pembengkakan Tubuh: Pada beberapa kasus, individu yang terkena kesurupan dapat mengalami pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
-
Siapa yang bisa terkena kesurupan? Kesurupan sering kali dihubungkan dengan peran dukun atau paranormal yang memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan roh-roh gaib.
-
Bagaimana cara mengobati kesurupan dengan doa? Islam telah memberikan berbagai macam doa yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan setan, termasuk ketika seseorang kesurupan. Berikut berbagai bacaan doa yang bisa dipraktikkan:
Beberapa orang kawannya berupaya membantu, namun kejadian serupa menimpa kawan-kawan yang membantu sehingga korban secara bergantian terus bertambah mencapai sebanyak 19 orang.
"Beberapa menit saat kejadian menimpa salah seorang siswa, menyusul lima orang lainnya ikut kesurupan setelah membantu kawannya yang mengalami kesurupan awal," kata Kepala SMA Negeri 1 Painan Tugino di Painan, di sekolah.
Saat ke enam siswa berusaha disadarkan oleh pihak sekolah, namun korban justru bertambah banyak sehingga jumlahnya mencapai 19 orang.
Kejadian tersebut tersentak membuat kegiatan upacara bendera yang biasa digelar setiap Senin di sekolah itu dihentikan. Semua peserta upacara dibubarkan dari barisan masing-masing untuk mengantisipasi kejadian serupa bagi peserta upacara lainnya.
Beberapa waktu kemudian, para siswa yang mengalami kesurupan satu per satu mulai sadarkan diri setelah dibantu oleh seorang ustadz yang dipanggil sekolah untuk membantu korban kesurupan.
Mengantisipasi kejadian tersebut menyebar ke siswa lainnya maka pihak sekolah terpaksa menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut sesuai rencana selama satu hari yakni pada Senin (10/2).
Sedangkan bagi siswa yang mengalami kesurupan, sekolah menghubungi masing-masing orang tua murid agar menjemput anaknya ke sekolah itu untuk dibawa ke rumah masing-masing demi pemulihan.
"Kami menyarankan kepada semua orang tua siswa yang mengalami kesurupan agar membawa anaknya pulang ke rumah masing-masing untuk pemulihan dan dibolehkan masuk lagi ke sekolah pada besok hari (Selasa)," kata Tugino. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca Selengkapnya