Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upacara Hari Pahlawan di Surabaya, Jokowi ajak perangi korupsi

Upacara Hari Pahlawan di Surabaya, Jokowi ajak perangi korupsi Jokowi dan petani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memulai kegiatan pertamanya di Surabaya dengan memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan, Surabaya. Kehadiran Presiden menjadi catatan tersendiri, karena kali pertama Upacara Peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan di Surabaya dengan dipimpin langsung oleh seorang Presiden.

"Saat ini Indonesia sedang berada di awal jalan perubahan. Perubahan ke arah penguatan fondasi pembangunan nasional agar pembangunan yang kita jalankan membawa kemakmuran rakyat," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015, seperti yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Selasa (10/11).

Lebih jauh Presiden menyampaikan bahwa perubahan ke arah Indonesia sentris dan bukan sekadar Jawa sentris, perubahan ke arah kebebasan berpendapat yang konstruktif dan merajut persatuan nasional, bukan menghasut konflik horizontal dan menciptakan histeria publik.

Orang lain juga bertanya?

"Perubahan ke arah penghargaan pada hak azasi manusia, perangi korupsi, dan pemberantasan kemiskinan," kata Presiden Jokowi.

"Itulah tantangan-tantangan sejarah yang harus kita hadapi," tambahnya.

Presiden percaya bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan tanpa pamrih untuk bangsa, adalah napas hidup bangsa Indonesia di bidang pengabdian masing-masing.

"Baik sebagai guru, sopir, nelayan, penegak hukum, petani, buruh, mahasiswa, dan lain-lain," ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kemudian Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo.

Usai memimpin upacara, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dijadwalkan meninjau Galangan Kapal PT Adi Luhung Sarana Segara Indonesia (ALSSI) di Kabupaten Bangkalan.

Di Bangkalan ini, Presiden meresmikan Kapal Khusus Pengangkut Ternak KM Camara 1, Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 56 dan Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 55.

Pada sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo menuju Malang untuk membuka Turnamen Sepak Bola Jenderal Sudirman Cup. Turnamen ini adalah turnamen yang dijanjikan Presiden usai menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Siriwijaya FC. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia

Presiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Puncak Peringatan Hari Santri Dipusatkan di Tugu Pahlawan Surabaya, Jokowi Dijadwalkan Hadir
Puncak Peringatan Hari Santri Dipusatkan di Tugu Pahlawan Surabaya, Jokowi Dijadwalkan Hadir

Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2015.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Ketum GP Ansor Puji Presiden Jokowi & Sematkan Gelar Pahlawan
VIDEO: Pidato Ketum GP Ansor Puji Presiden Jokowi & Sematkan Gelar Pahlawan

Pihaknya juga menyebut sosok Jokowi merupakan pahlawan Indonesia Sentris.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih!
Jokowi Puji Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih!

Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.

Baca Selengkapnya
Ini Agenda Presiden Jokowi Usai Hadiri Apel Hari Santri di Surabaya
Ini Agenda Presiden Jokowi Usai Hadiri Apel Hari Santri di Surabaya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja hari keduanya di Provinsi Jawa Timur, Minggu, (22/10).

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe "Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi"

Presiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Acara Hari Santri: Puan Langsung Menuju ke Panggung, Prabowo hingga Erick thohir Sambut Presiden Jokowi
Acara Hari Santri: Puan Langsung Menuju ke Panggung, Prabowo hingga Erick thohir Sambut Presiden Jokowi

Puan langsung menuju panggung bersama Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tanpa menunggu Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Malam Syahdu Presiden Jokowi Pimpin Renungan Suci di IKN, Pemandangan Indah & Tenang
VIDEO: Malam Syahdu Presiden Jokowi Pimpin Renungan Suci di IKN, Pemandangan Indah & Tenang

Presiden Jokowi memimpin malam renungan suci sebagai pemberian kehormatan kepada para pahlawan dari seluruh pelosok Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Beri Satyalancana untuk Gibran dan Bobby di Surabaya Besok, Begini Penjelasan Istana
Jokowi Dikabarkan Beri Satyalancana untuk Gibran dan Bobby di Surabaya Besok, Begini Penjelasan Istana

Pemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Dengar Masih Ada PNS Tak Senang Pindah ke IKN Nusantara
Jokowi: Saya Dengar Masih Ada PNS Tak Senang Pindah ke IKN Nusantara

Pemindahan PNS ke Ibu Kota Nusantara diperlukan agar pembangunan tak Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris.

Baca Selengkapnya