Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upah dokter belum dibayar, pengguna Kartu Papua Sehat tak dilayani

Upah dokter belum dibayar, pengguna Kartu Papua Sehat tak dilayani Ilustrasi Dokter dan Pasien. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Kemelut tunggakan pembayaran tenaga medis dan dokter dari program kartu kesehatan sakti kembali terjadi. Kali ini, dokter dan perawat bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, menolak melayani pasien pengguna Kartu Papua Sehat.

Penyebabnya, jasa pelayanan kartu sehat itu ternyata belum dibayar oleh pemerintah setempat.

"Kami mendapat laporan dari perawat dan petugas kesehatan di RSUD Yapen pada 16 April 2016, pukul 13.00 WIT, bahwa mereka mengadu kalau tidak melayani pasien pengguna Kartu Papua Sehat (KPS)," kata Kepala Bidang Respons Emergency Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Darwin Rumbiak, ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu (8/5).

Menurut Darwin, alasan para dokter dan tenaga medis enggan melayani pasien pengguna KPS, karena mereka belum menerima pembayaran jasa pelayanan kartu sehat.

"Mereka tidak melayani pasien KPS karena tidak menerima jasa pelayanan kesehatan sakti itu. Jasa pelayanan kesehatannya belum dibayarkan," ujar Darwin, seperti dilansir dari Antara.

Akhirnya, proses pelayanan kesehatan di rumah sakit setempat sedikit terganggu. Namun, kata Darwin, setelah UP2KP melakukan konfirmasi terkait dengan pembayaran upah dokter dan para perawat dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Papua, Silvanus Sumule, ternyata masalahnya ada pada pemerintah kabupaten. Hal itu lantaran Kabupaten Kepulauan Yapen belum memberikan Laporan Pertanggungjawaban tahun anggaran 2015, kepada Dinas Kesehatan Papua selaku pembina buat pembayaran jasa tahun ini.

"Dengan demikian, maka anggaran pembayaran jasa pelayanan pasien KPS masih tertahan pada Pemerintah Provinsi," ucap Darwin.

Darwin berjanji tim UP2KP segera mencari penyelesaian persoalan kesehatan di Kepulauan Yapen. Sebab, pelayanan kesehatan di RSUD Yapen harus terus berjalan tanpa hambatan. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar
Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar

Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar
Kata Kemenkes soal Dokter Mogok Layani Pasien Gara-Gara Insentif 6 Bulan Belum Dibayar

Dokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.

Baca Selengkapnya
TPP Dibayar Rendah, Puluhan Dokter Spesialis di Papua Geruduk Kantor Gubernur Papua
TPP Dibayar Rendah, Puluhan Dokter Spesialis di Papua Geruduk Kantor Gubernur Papua

Puluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.

Baca Selengkapnya
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien
Insentif 6 Bulan Tak Dibayar, Dokter RSUD Soe Mogok Layani Pasien

Puluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.

Baca Selengkapnya
Gaji 13 dan TPP Belum Cair, PNS Papua Protes
Gaji 13 dan TPP Belum Cair, PNS Papua Protes

Sampai hari ini, PNS mengaku belum mendapatkan gaji 13 dan TPP. Sebagai bentuk kekesalan, mereka menggelar protes.

Baca Selengkapnya
Ratusan Dokter Lolos Seleksi Administrasi Bantuan Pendidikan Spesialis, Ini Daftar dan Linknya
Ratusan Dokter Lolos Seleksi Administrasi Bantuan Pendidikan Spesialis, Ini Daftar dan Linknya

Kementerian Kesehatan memberikan bantuan pendidikan alias beasiswa kepada para dokter yang hendak melanjutkan program pendidikan spesialis.

Baca Selengkapnya
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar
Tagih Upah Kerja, Petugas Sortir Lipat Surat dan Kotak Suara Datangi KPU Makassar

Aksi dilakukan di kantor KPU Makassar untuk menagih janji upah kerja petugas sorlip

Baca Selengkapnya
Seleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan
Seleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.

Baca Selengkapnya
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu

Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.

Baca Selengkapnya