Upaya pemerintah Arab Saudi hindari tragedi di musim haji
Merdeka.com - Ratusan orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka saat ribuan jemaah berdesakan dan saling injak di Mina, Arab Saudi. Kejadian yang berlangsung Kamis (24/9) pagi waktu setempat, terjadi di rute utama menuju jamaraat, tempat jamaah haji melempar batu dalam prosesi jumrah di Ula dan Wusta.
Hingga Jumat (25/9) dini hari, tercatat tiga warga negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar korban meninggal. Sementara satu orang lagi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pemerintah Saudi mengklaim telah berusaha keras menyiapkan infrastruktur agar bencana di Mina tidak terus berulang. Kepala Komite Haji Pangeran Khaled al-Faisal menyatakan upaya pengamanan pihaknya mubazir karena beberapa jamaah tidak disiplin. Khususnya jamaah asal Afrika yang menyemut di jembatan, lalu berhenti mendadak, memicu jatuhnya beberapa orang.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Peristiwa nahas saling injak antara jemaah bukan kali pertama terjadi di Mina, Arab Saudi. Insiden parah di Mina terakhir kali terjadi pada 12 Januari 2006, ketika 346 jamaah tewas.
Beragam cara dilakukan pemerintah Arab Saudi untuk menghindari kejadian di Mina terulang. Salah satunya dengan merenovasi jembatan Jamaraat menjadi dua lantai, terdiri atas beberapa lajur.
Renovasi jembatan Jamaraat merupakan salah satu upaya pemerintah Arab Saudi menghindari kecelakaan selama musim haji. Berikut upaya pemerintah Arab Saudi hindari tragedi di musim haji seperti dirangkum merdeka.com.
Dirikan tenda anti api bagi jemaah haji.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca Selengkapnya24 WNI diamankan Kepolisian Arab Saudi usai ketahuan menggunakan visa ziarah
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaTanpa dipungut biaya, ini kriteria jemaah yang hajinya dibadalkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca Selengkapnya