Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya terakhir Ali berkelit dari regu tembak

Upaya terakhir Ali berkelit dari regu tembak Ilustrasi Hukuman Mati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksanaan eksekusi terpidana mati tinggal menghitung hari. Namun, di waktu sempit itu beberapa terpidana masih berupaya menggunakan celah hukum.

Salah satunya adalah Zulfikar Ali. Warga Pakistan itu adalah salah satu dari 16 orann bakal menghadapi regu tembak, pada eksekusi tahap III.

Pemerintah Pakistan, melalui Kedutaan Besar di Jakarta, bersiap mengirim surat pembelaan terhadap Zulfikar Ali. Kuasa Hukum Kedubes Pakistan, Syed Zahid Raza, menyatakan pemerintah Indonesia perlu menunda hukuman mati bagi Ali karena fakta persidangan masih terbuka buat ditelaah lebih lanjut.

"Berdasarkan analisis kami, ada kecurigaan proses pengadilan tidak adil," kata Raza saat diwawancarai Kantor Berita Reuters, Senin lalu.

Kedubes mengatakan Ali tidak akan mencari grasi, melainkan berkeras dia tidak menyelundupkan narkoba. Ali divonis mati pada 2005, karena menyelundupkan heroin seberat 300 gram. Kedubes Pakistan telah mendapat pemberitahuan dari Kejaksaan Agung sejak pekan lalu tentang rencana eksekusi mati itu.

Penasehat hukum Ali, Saut Edward Rajagukguk, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, mengemukakan saat ini dia akan memperjuangkan kliennya mendapatkan kebebasan. Apalagi, lanjutnya, kliennya terbukti tidak bersalah.

"Keluarga Zulfikar sudah menghubungi Presiden Pakistan dan meminta agar bisa berkomunikasi dengan Presiden Jokowi," kata Saut kemarin.

Saut mengemukakan, saat ini kliennya belum mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo buat meringankan hukuman mati. Dia mengatakan kedatangannya ke Cilacap hendak menemui Zulfikar Ali, yang berada di ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu.

"Tetapi saya tidak diperkenankan untuk bertemu. Kemarin itu, (Selasa 26/7), pertemuan di Kejaksaan Negeri Cilacap adalah pemberitahuan kepada keluarga akan ada eksekusi mati. Biasanya, setelah notifikasi disampaikan, otomatis tiga hari setelahnya dilaksanakan eksekusi mati," ujar Saut.

Saut menyebut, isu eksekusi mati terhadap Zulfikar Ali mendapat sorotan warga Pakistan yang menolak. "Apalagi, Zulfikar diketahui tidak bersalah," tutup Saut. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saipul Jamil Tak Akan Mempermasalahkan Video Saat Diamankan Polisi di Media Sosial
Saipul Jamil Tak Akan Mempermasalahkan Video Saat Diamankan Polisi di Media Sosial

Soal video viral yang memperlihatkan Saipul Jamil tengah diamankan polisi beberapa waktu lalu. Simak info lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD

Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.

Baca Selengkapnya
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI
Video Detik-detik Saipul Jamil Ditangkap Polisi di Jalan Raya, Sempat Minta Tolong Anggota TNI

Publik amat terkejut dengan cara sejumlah anggota polisi kala mengamankan mantan suami Dewi Perssik dan asistennya itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
VIDEO Petinju Legendaris Muhammad Ali Pernah Salat Diimami Pemimpin Hizbullah Naim Qassem
VIDEO Petinju Legendaris Muhammad Ali Pernah Salat Diimami Pemimpin Hizbullah Naim Qassem

Muhammad Ali, legenda tinju dunia vokal suarakan kebebasan Palestina dan Lebanon.

Baca Selengkapnya
Cerita Unik Soeharto Usai Lengser, Tolak Dikawal Hingga Bikin Paspampres Putar Otak
Cerita Unik Soeharto Usai Lengser, Tolak Dikawal Hingga Bikin Paspampres Putar Otak

Banyak cerita menarik yang tidak diketahui publik dari sosok mendiang Presiden Soeharto. Salah satunya dengan tegas menolak untuk dikawal polisi.

Baca Selengkapnya