Update 12 Agustus: Bertambah 1.942, Total Kasus Covid-19 Tembus 130.718
Merdeka.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan penularan virus Corona di lingkungan masyarakat masih terjadi. Ini yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Dari data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (12/8), ada peningkatan 1.942 kasus baru sejak kemarin pukul 12.00 hingga hari ini pukul 12.00 WIB. Secara keseluruhan, kasus Covid-19 menjadi 130.718 orang, terhitung sejak awal Maret 2020 lalu.
Kasus baru ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 26.248 spesimen dari 13.698 orang. Rinciannya, 25.842 diperiksa menggunakan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR), sedangkan 406 lainnya melalui tes cepat molekuler.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Hingga saat ini, total spesimen yang diperiksa sebanyak 1.783.673.
Tak hanya kasus konfirmasi positif, pasien meninggal juga bertambah dalam 24 jam terakhir. Pemerintah mencatat, ada peningkatan 79 kasus dari kemarin yang mencapai 5.824 orang. Total kasus meninggal yang disebabkan Covid-19 hari ini sebanyak 5.903 orang.
Jumlah pasien sembuh juga meningkat sejak Selasa (11/8) pukul 12.00 WIB kemarin. Terdapat penambahan 2.088 pasien sembuh dari sehari sebelumnya sebanyak 83.710 orang. Sehingga total kasus sembuh menjadi 85.798.
Pemerintah juga mencatat, ada 86.619 suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini bertambah 691 dari kemarin yang mencapai 85.928 orang. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca Selengkapnya