Update 14 Januari 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 850 Orang
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan kembali melaporkan kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia. Peningkatan kasus ini terjadi sejak awal Januari 2022.
Khusus dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Jumat (14/1) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 meningkat 850, total keseluruhan menjadi 4.269.740. Penambahan 850 kasus Covid-19 ini merupakan tertinggi sejak awal 2022, setelah pada 11 Januari lalu tercatat 802 kasus harian.
Temuan 850 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 280.563 spesimen dari 198.375 orang. Total spesimen yang sudah diperiksa yakni 66.895.574 dari 45.155.645 orang, terhitung sejak 3 Maret 2020.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Selain kasus positif, kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 8. Total kumulatif menjadi 144.163.
Sementara pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu bertambah 353, sehingga total keseluruhan sebanyak 4.117.700.
Kasus aktif Covid-19 mencapai 7.877. Bertambah 489 dari data kemarin masih 7.388. Suspek Covid-19 menurun. Data kemarin mencapai 5.405, kini hanya 5.383.
Data dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Jakarta, Jumat (14/1) pukul 16.45 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya