Update 14 November, 1.461 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian merilis perkembangan jumlah pasien rawat Inap RSD Wisma Atlet, Sabtu 14 November 2020. Menurut data yang tercatat pukul 08.00 WIB, diketahui pasien rawat inap terkonfirmasi positif ada sebanyak 1.461 orang.

"Mareka mengisi tower 6 dan 7, jumlahnya 1.461 orang, terdiri dari 717 Pria, dan 744 Wanita," katanya dalam siaran persnya, Sabtu (14/11).

Dibandingkan hari kemarin, dia mengungkapkan, jumlah hari ini bertambah 53 orang. Sebab tercatat, pada hari sebelumnya pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.408 orang.

"Jadi hari ini bertambah 53 orang," jelasnya.

Aris melanjutkan, untuk pasien di flat isolasi mandiri yang berada di tower 4 dan 5, hari ini berjumlah 813 orang. Rinciannya, 353 pria, dan 460 wanita.

"Pasien rawat inap hari ini berkurang 102 orang, kemarin jumlahnya 711 orang," terangnya.

Diketahui, rekapitulasi Pasien Tower 6 & 7 mulai dari 23 Maret sampai 14 November 2020 total mencapai 24.961 orang, pasien keluar 23.500 orang. Rinciannya, dirujuk ke RS lain : 443 orang, pasien sembuh 23.049 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Sementara, untuk rekap pasien Flat Isolasi mandiri Tower 4 dan 5 TMT, sejak 15 September hingga 14 November 2020, berjumlah pasien terdaftar 13.841 orang, pasien keluar 13.561 orang. Rincinnya, pasien sembuh 13.459 orang, dan dirujuk : 2 orang.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com

RSD Pulau Galang

Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 332 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 183 pria dan 149 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 332 orang dan pasien Suspek nihil.

"Pasien rawat inap tetap berjumlah 332 orang. Pasien Covid-19 juga tetap berjlah 332 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.

"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 14 November 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 4.831 orang, pasien rujuk ke RS lain 19 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.497 orang dan meninggal nihil," tutupnya. (mdk/fik)