Update 16 Agustus, Jakarta Kembali Catat Penambahan Kasus Sembuh Covid-19 Terbanyak
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.081 orang pada Minggu (16/8). Dengan begitu, maka total akumulatif 139.549 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 1.782 orang. Sedangkan jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 93.103 orang. Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 79 orang dan total akumulatif ada 6.150 orang.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kasus sembuh tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Dilaporkan sebanyak 654 kasus sembuh terjadi di Jakarta. Selanjutnya Jawa Timur melaporkan 368 kasus sembuh dan disusul Sumatera Utara dengan 102 kasus sembuh.
Sementara itu, jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, jumlah pasien rawat inap terkait Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terus bertambah.
Pada Minggu (16/8), terjadi penambahan 32 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga Total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.413 orang. Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.
"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 32 orang, dari semula 1.381 menjadi 1.413 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Minggu (16/8).
Sebanyak 1.413 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri dari 788 pria dan 625 wanita. Dari jumlah tersebut, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.411 orang, pasien suspek 2 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 32 dari semula 1.379 orang menjadi 1.411 orang. Pasien suspek tetap 2 orang," kata Aris.
Sejak diresmikan pada 23 Maret 2020 hingga 16 Agustus 2020, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet terkait Covid-19 mencapai 10.713 orang. Sementara pasien yang sudah keluar sebanyak 8.779 orang.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca Selengkapnya