Update 16 Januari Pagi, Ini Identitas 25 Orang Tewas Akibat Longsor Sumedang
Merdeka.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) sejauh ini sudah menemukan 25 orang korban longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Proses pencarian diperpanjang selama tiga hari.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah total korban yang berhasil dievakuasi selama satu minggu terakhir. Masih ada 15 orang yang masih dalam pencarian.
Selain mencari korban, petugas pun membersihkan material longsor menggunakan alat berat.
-
Bagaimana warga menemukan gundukan tanah itu? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga. Gundukan tanah itu lengkap dengan penanda nisan di sisi utara dan selatan. Benar-benar seperti makam baru. Makin anehnya gundukan tanah itu berada bukan di kompleks pemakaman.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Apa isi gundukan tanah itu? Setelah kita bongkar, di dalam tanah itu kita tidak menemukan apapun. Sekilas jika diperhatikan gundukan tanah itu seperti makam baru. Padahal warga setempat tidak pernah merasa menguburkan warganya di lokasi tersebut,“ kata AKP Heru dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (24/6).
"Korban terakhir yang berhasil ditemukan itu kemarin (Jumat). Total korban sejauh ini sudah 25 orang yang sudah dievakuasi. Semuanya langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata Deden, Sabtu (16/1/2021).
Proses pencarian korban longsor tersebut bakal diperpanjang selama tiga hari ke depan setelah sepekan berlalu peristiwa longsor itu terjadi. Hal tersebut sesuai dengan SOP dan permintaan pihak keluarga.
"Masih banyak korban (yang belum ditemukan) dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, pencarian diperpanjang hingga tiga hari kedepan," kata Deden.
Berikut data nama korban tewas dalam bencana longsor Sumedang:
1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung
2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya
3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang
5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang
6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang
7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang
8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap
10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole
11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang
12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap
15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana
16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang
17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik
18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe
19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga
20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon
21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang
22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang
23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang
24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang
25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya