Update 16 November: Jakarta dan Jabar Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi
Merdeka.com - 27 Provinsi di Indonesia menyumbang 347 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, Selasa (16/11). Sementara 7 provinsi lainnya tidak menambahkan kasus positif Covid-19.
Penambahan 347 kasus membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.251.423.
Di saat bersamaan, 8 provinsi mengontribusi 15 kasus kematian Covid-19 dan 26 provinsi tidak meningkat. Total kasus kematian Covid-19 di Tanah Air mencapai 143.685.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 515 orang yang disumbang 24 provinsi. Total kumulatif orang yang berhasil sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu mencapai 4.099.399 orang.
Kementerian Kesehatan melalui dokumen yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (16/11), mencatat DKI Jakarta menyumbang kasus positif tertinggi yakni 79 kasus dan pasien sembuh 106. Namun, ibu kota tidak menambah kasus kematian Covid-19.
Jawa Barat menyusul DKI Jakarta dengan penambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 50 dan pasien sembuh 96. Kasus kematian Covid-19 di provinsi ini bertambah 3.
Berikutnya DI Yogyakarta mengontribusi kasus positif Covid-19 sebanyak 37 dan pasien sembuh 35. Sedangkan kasus kematian bertambah 2.
Berikut ini rincian sebaran penambahan kasus positif, kematian, dan sembuh dari Covid-19 di 34 provinsi per 16 November 2021:
DKI Jakarta: tambah 79 kasus Covid-19, 0 kematian, 106 sembuh
Jawa Barat: tambah 50 kasus Covid-19, 3 kematian, 96 sembuh
DI Yogyakarta: tambah 37 kasus Covid-19, 2 kematian, 35 sembuh
Jawa Timur: tambah 35 kasus Covid-19, 45 kematian, 1 sembuh
Jawa Tengah: tambah 26 kasus Covid-19, 4 kematian, 102 sembuh
Bangka Belitung: tambah 20 kasus Covid-19, 0 kematian, 11 sembuh
Papua Barat: tambah 12 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Kalimantan Barat: tambah 10 kasus Covid-19, 1 kematian, 19 sembuh
Kalimantan Timur: tambah 10 kasus Covid-19, 0 kematian, 13 sembuh
Nusa Tenggara Timur: tambah 7 kasus Covid-19, 0 kematian, 12 sembuh
Sulawesi Selatan: tambah 7 kasus Covid-19, 0 kematian, 4 sembuh
Banten: tambah 6 kasus Covid-19, 0 kematian, 17 sembuh
Aceh: tambah 5 kasus Covid-19, 0 kematian, 11 sembuh
Sumatera Utara: tambah 5 kasus Covid-19, 0 kematian, 6 sembuh
Sumatera Selatan: tambah 5 kasus Covid-19, 0 kematian, 3 sembuh
Lampung: tambah 5 kasus Covid-19, 2 kematian, 6 sembuh
Kalimantan Tengah: tambah 5 kasus Covid-19, 0 kematian, 5 sembuh
Bali: tambah 4 kasus Covid-19, 1 kematian, 0 sembuh
Riau: tambah 3 kasus Covid-19, 0 kematian, 4 sembuh
Kalimantan Selatan: tambah 3 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Sulawesi Utara: tambah 3 kasus Covid-19, 0 kematian, 6 sembuh
Papua: tambah 3 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Sumatera Barat: tambah 2 kasus Covid-19, 0 kematian, 2 sembuh
Sulawesi Tengah: tambah 2 kasus Covid-19, 0 kematian, 2 sembuh
Jambi: tambah 1 kasus Covid-19, 0 kematian, 3 sembuh
Kalimantan Utara: tambah 1 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Maluku Utara: tambah 1 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Bengkulu: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 4 sembuh
Kepulauan Riau: 0 kasus Covid-19, 1 kematian, 0 sembuh
Nusa Tenggara Barat: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 2 sembuh
Sulawesi Tenggara: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Gorontalo: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh
Sulawesi Barat: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 1 sembuh
Maluku: 0 kasus Covid-19, 0 kematian, 0 sembuh.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya