Update 17 Juli: 576 WNA Dirawat karena Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Warga negara asing (WNA) di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 menembus 3.553 orang. Jumlahnya bertambah 16 dari data Jumat (16/7) yang menunjukkan masih 3.537 orang.
Selain kasus positif, WNA sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni 26 orang. Data kemarin, masih 2.931 WNA yang sembuh dari virus SARS-CoV-2. Hari ini jumlahnya naik menjadi 2.957 orang.
Sementara itu, kasus WNA meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat sebanyak 20 orang. Data ini menunjukkan, kasus kematian Covid-19 pada WNA tidak mengalami peningkatan sejak Minggu (4/7).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
WNA yang sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19 sebanyak 576 orang. Jumlah ini menurun 10 dari data sebelumnya tercatat ada 586 WNA berstatus kasus aktif Covid-19.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Sabtu (17/7). Data itu juga menunjukkan 26 WNA berstatus suspek, 714 kontak erat, dan 411 telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait Covid-19.
Data Kementerian Kesehatan 16 Juli 2021, 2.780.803 orang di Indonesia terkonfirmasi terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 71.397 orang telah meninggal dunia, 2.204.491 sudah sembuh dan 504.915 masih dirawat atau diisolasi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaMarak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya