Update 17 November: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.807, Total Jadi 474.455
Merdeka.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus 474.455 orang. Ada peningkatan 3.807 kasus dari data Senin (16/11) yang masih 470.648 orang.
Temuan 3.807 kasus baru Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 39.772 spesimen dari 36.556 orang. Total spesimen yang sudah diperiksa sejak Indonesia terpapar Covid-19 pada Maret lalu yakni 5.129.899 dari 3.377.716 orang.
Tak hanya kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Hingga hari ini, ada 15.393 pasien meninggal karena Covid-19. Data kemarin, kasus kematian Covid-19 di Indonesia masih 15.296 orang.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 395.443 orang, kini menjadi 398.636 pasien. Ini menunjukkan ada penambahan 3.193 pasien sembuh dari Covid-19.
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.
Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 60.426 orang. Angka ini meningkat signifikan dari data kemarin yang masih 59.909 orang.
Pemerintah juga masih memantau 64.928 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari data kemarin yang masih 63.683 suspek Covid-19.
Data dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Perkembangan data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya