Update 19 Desember: 3.371 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 bertambah 131 orang. Semula 3.240 orang menjadi 3.371 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Sabtu 19 Desember 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 bertambah 131 orang semula 3.240 orang menjadi 3.371 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Sabtu (19/12).
Dia menjelaskan, pasien rawat inap itu terdiri dari 1.679 pria dan 1.692 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 3.371 orang dan pasien suspek nihil.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 3.371. Lalu, pasien suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan, pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 24 orang, semula 1.161 orang menjadi 1.185 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 689 pria dan 496 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 19 Desember 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 34.204 orang. Pasien keluar 30.833 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 528 orang, pasien pulang atau sembuh 30.295 orang dan meninggal 10 orang," ujarnya.
Rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 19 Desember 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 21.054 orang, pasien yang keluar sebanyak 19.530 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 312 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 157 pria dan 155 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 312 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap bertambah 17 orang, dari semula 295 orang menjadi 312 orang. Pasien Covid-19 bertambah 17 orang, dari semula 295 orang menjadi 312 orang, pasien Suspek dan meninggal nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 19 Desember 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 6.046 orang, pasien rujuk ke RS lain 36 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 5.734 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya