Update 2 Juli, RSD Wisma Atlet Terima 5 Pasien Baru Terpapar Virus Corona
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kembali bertambah. Tercatat pada 2 Juni 2020, 590 orang terpapar virus Corona tengah dirawat, di mana pada hari sebelumnya 585 pasien.
"Jumlah pasien di RSD Wisma pada Kamis 2 Juli 2020, pada pukul 08.00 WIB, bertambah 5 orang, di mana sebelumnya hanya 585 orang menjadi 590 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis (2/7).
Jumlah itu terdiri 315 pria, dan 275 perempuan. Untuk pasien positif sendiri melalui dua metode pemeriksaan yakni swab dan rapid tes.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Untuk pasien swab dinyatakan positif ada 570 orang, rapid tes positif 13 orang. Jadi total yang positif ada 583 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 7 orang, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada," ujarnya.
"Untuk swab tetap tidak ada pengurangan dan penambahan, rapid tes semula 8 orang bertambah 5 orang menjadi 13 orang, dan untuk PDP tetap 7," sambung Aris.
Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga kini ada 5.217 orang terdaftar, dan 3.660 pasien yang telah keluar.
"Untuk pasien keluarga yaitu rujuk ke rumah sakit lain ada 147 orang, Sembuh 3.510 orang, dan wafat ada 3 orang," jelasnya.
RSKI Pulau Galang
Aris menyampaikan, ada penambahan di tempat bekas penampungan warga Vietnam itu. Di mana sebelumnya hanya 82 orang bertambah 8 orang menjadi 90 orang, yang terdiri 56 pria, dan 34 perempuan.
"Pasien positif Covid-19 semula 22 orang bertambah 1 orang menjadi 23 orang, PDP tetap 12 orang, ODP semula 48 orang bertambah 7 orang menjadi 55 orang," ujarnya.
Sejak dibuka RSKI Pulau Galang mencatat ada 295 orang terdaftar, sementara 2 orang rujuk ke rumah sakit lain.
"Untuk yang pulang atau isolasi mandiri ada 203," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.
Baca Selengkapnya