Update 20 Januari: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 12.568, Sembuh 9.755
Merdeka.com - Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan hingga hari ini, Rabu (20/1) pukul 12.00 WIB, terdapat 939.948 kasus positif Covid-19.
Ada penambahan 12.568 kasus dari data Selasa (19/1), yang masih 927.380 orang. 12.569 Kasus positif Covid-19 baru ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 58.805 spesimen dari 43.748 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif baru tersebar di 34 provinsi. Namun, sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 3.786, Jawa Barat 1.814, Jawa Tengah 1.775, Jawa Timur 995 dan Sulawesi Selatan 661.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Dari total 939.948 kasus positif Covid-19, 26.857 di antaranya meninggal dunia. Angka ini meningkat 267 dari data kemarin yang masih 26.590 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni sebanyak 9.755 dari data kemarin yang masih 753.948 orang. Total kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 mencapai 763.703 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan maupun isolasi sebanyak 149.388 orang. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 146.842 orang.
Pemerintah juga masih memantau 79.418 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari data kemarin yang masih 76.971 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya