Update 22 September: 4.071 Kasus Baru Covid-19, Total 252.923
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kembali melaporkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan website covid19.go.id per 22 September 2020 pukul 15.00 WIB, tercatat penambahan kasus positif sebanyak 4.071 pasien. Sehingga, totalnya ada 252.923 kasus positif di Indonesia.
Penambahan kasus positif sebanyak 4.071 pasien tersebut ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 43.896 spesimen.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 3.501 orang, sehingga totalnya 184.298 orang sudah sembuh dari Covid-19. Sementara jumlah pasien meninggal karena Covid-19 berjumlah 9.837 orang. Ada penambahan 160 kasus meninggal hari ini.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Kasus suspek di Indonesia masih berjumlah 108.880 pasien, sedangkan 58.378 pasien masih dirawat.
Pandemi Covid-19 masih mewabah di 34 provinsi di Indonesia. Namun, pada hari ini, ada 2 provinsi yang melaporkan kasus nihil alis tidak ada penambahan kasus. Kedua provinsi itu, yakni Jambi dan Kalimantan Tengah.
Sementara itu, ada 7 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10, yakni Provinsi Sulawesi tengah 9 kasus, Bangka Belitung 8 kaus, Bengkulu 5 kasus, Gorontalo 4 kasus, dan Maluku Utara 3 kasus, dan dua provinsi lainnya yaitu Jambi dan Kalimantan Tengah yang melaporkan tidak ada penambahan kasus. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnya