Update 23 Juni: Jatim Masih Jadi Provinsi Tertinggi Penularan Covid-19
Merdeka.com - Penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur terus meningkat dari hari ke hari. Jatim masih di urutan pertama penularan tertinggi pada Selasa (23/6).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap lima provinsi dengan angka infeksi tertinggi. Tertinggi di Jatim mencapai 258 orang.
"Kalau dilihat persebaran kasus hari ini ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus signifikan. Pertama Jawa Timur, kita dapatkan kasus baru 258 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (23/6).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Sementara itu, DKI Jakarta di posisi kedua yakni sebanyak 160 orang, lalu Sulawesi Selatan 154 orang, Sumatera Utara 117 orang, dan Papua 55 orang.
"Kasus yang kita dapatkan hari ini sebagian besar dari kontak tracing agresif disertai test yang masif," katanya.
Kendati demikian, Yurianto menyampaikan, ada beberapa provinsi yang jumlah kasus sembuhnya lebih banyak dibandingkan penambahan kasus baru positif Covid-19.
"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus konfirmasi yang dilaporkan," ujar Yurianto.
Yurianto menyampaikan, misalnya di Jawa Tengah. Terdapat 49 kasus baru, sedangkan 50 orang dinyatakan sembuh.
"Kalimantan Selatan dilaporkan 27 kasus baru dan 28 orang dinyatakan sembuh. Kemudian Sumatera Selatan melaporkan 16 kasus baru dan 47 orang sembuh.”
“Banten 9 kasus baru dengan 13 sembuh, Sumatera Barat dengan 5 kasus baru 20 sembuh, Jambi 2 kasus baru dengan 20 sembuh, Maluku 1 kasus baru dan 4 sembuh, Kalimantan Utara tidak ada penambahan kasus, namun melaporkan ada 10 kasus sembuh. Bangka Belitung juga demikian,” bebernya.
Akumulasi kasus sembuh 506 orang sehingga menjadi 19.241," pungkasnya.
Sementara secara nasional, ada penambahan 1.051 kasus baru per Selasa 23 Juni. Total sebanyak 47.896 orang kasus ditemukan di Indonesia sejak awal Maret 2020.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya