Update 26 Juni, 683 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penurunan. Pasien diketahui berkurang 1, dari semula 684 orang menjadi .
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Jumat 26 Juni 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap berkurang 1 orang semula 684 orang menjadi 683 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Jumat (26/6).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 348 pria dan 335 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 672 orang, positif rapid test sebanyak 10 orang dan PDP 1 orang.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Pasien swab berkurang 1 orang, semula 673 orang menjadi 672 orang. Lalu pasien rapid test berkurang 1 orang, semula 11 orang menjadi 10 orang. Pasien PDP bertambah 1 orang dan pasien ODP nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 24 Maret sampai dengan 26 Juni 2020, pasien terdaftar 5.012 orang. Pasien keluar 3.362 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 139 orang, pasien pulang atau sembuh 3.220 orang dan meninggal 3 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 62 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 35 pria dan 27 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 27 orang, PDP 27 orang dan ODP 8 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 3 orang, semula 65 orang menjadi 62 orang. Pasien Covid-19 bertambah 4 orang, semula 23 orang menjadi 27 orang. Pasien PDP berkurang 1 orang, semula 28 menjadi 27 orang dan pasien ODP berkurang 6 orang, semula 14 orang menjadi 8 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 26 Juni 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 229 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 163 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca Selengkapnya