Update 27 Juni Pasien Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan RSD Pulau Galang
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien diketahui bertambah 34 orang, dari semula 672 orang menjadi 706 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Sabtu 27 Juni 2020, hingga sekitar pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 34 orang yang semula 672 orang menjadi 706 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Sabtu (27/6).
Sedangkan, untuk pasien rawat inap dari total 706 terdiri dari 365 pria dan 341 wanita. Lalu pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 695 orang, positif rapid test sebanyak 8 orang, PDP 3 orang, dan ODP nihil.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
"Datanya, Pasien swab berkurang 34 orang, semula 661 orang menjadi 695 orang. Lalu pasien rapid test berkurang 2 orang, semula 10 orang menjadi 8 orang. Pasien PDP bertambah 2 orang jadi 3 pasien, serta pasien ODP tetap nihil," sebutnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 24 Maret sampai dengan 27 Juni 2020, pasien terdaftar 5.022 orang. Pasien keluar 3383 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 140 orang, pasien pulang atau sembuh 3240 orang dan meninggal 3 orang," sambungnya.
RSD Pulau Galang
Kemudian, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 46 orang terdiri dari 29 pria dan 17 wanita. Sedangkan, pasien yang positif Covid-19 ada 23 orang, PDP 19 orang dan ODP 4 orang.
"Termasuk data Pasien rawat inap berkurang 8 orang, semula 54 orang menjadi 46 orang dengan keterangan 8 orang itu dipulangkan. Pasien Covid-19 berkurang 4 orang, semula 27 orang menjadi 23 orang. Pasien PDP tetap 19 orang dan pasien ODP berkurang 4 orang, semula 8 orang menjadi 4 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 27 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 229 orang, sedangkan pasien keluar ada 153 orang, untuk rujukan tidak ada, pasien sembuh 175 orang, dan pasien meninggal nihil," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca Selengkapnya