Update 3 November: Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Berkurang Jadi 1.023
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kembali berkurang. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui berkurang 23 orang, dari semula 1.046 orang menjadi 1.023 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Selasa 3 November 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 berkurang 23 orang semula 1.046 orang menjadi 1.023 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Selasa (3/11).
Dia menjelaskan pasien rawat inap itu terdiri dari 452 pria dan 571 wanita. Pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.023 orang dan pasien suspek nihil.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.023. Lalu, pasien suspek nihil," jelasnya.
Aris menambahkan, pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 29 orang, semula 637 orang menjadi 666 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 339 pria dan 327 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 3 November 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 23.516 orang. Pasien keluar 22.493 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 434 orang, pasien pulang atau sembuh 22.051 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan, rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri tower 5 TMT 15 September sampai dengan 3 November 2020 pukul 08.00 WIB terdaftar 12.926 orang, pasien keluar sebanyak 12.208 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 345 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 219 pria dan 126 wanita. Pasien positif Covid-19 sebanyak 345 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap bertambah 11 orang, dari semula 334 orang menjadi 345 orang. Pasien Covid-19 bertambah 11 orang, dari semula 334 orang menjadi 345 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 3 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar sebanyak 4.432 orang, pasien rujuk ke RS lain 16 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.087 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya