Update 7 November: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.262, Total Jadi 433.836
Merdeka.com - Penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat masih terjadi. Kementerian Kesehatan melaporkan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini mencapai 433.836 orang.
Ada peningkatan 4.262 kasus baru dari data Jumat (6/11), yang masih 429.574 pasien positif Covid-19. Perkembangan data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Sabtu (7/11), pukul 12.00 WIB.
4.262 Kasus baru Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 38.249 spesimen dari 29.116 orang. Total spesimen yang sudah diperiksa sejak Indonesia terpapar Covid-19 pada Maret lalu yakni 4.754.436 dari 3.059.777 orang.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Hingga hari ini, ada 14.540 pasien meninggal karena Covid-19. Data kemarin, kasus kematian Covid-19 di Indonesia masih 14.442 orang.
Tak hanya kasus positif dan meninggal, pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Pasien sembuh hari ini bertambah 3.712 dari data kemarin yang masih 360.705 orang. Dengan demikian, total keseluruhan pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 364.417 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 54.879 orang. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 54.427 orang.
Sementara itu, pemerintah masih memantau 56.461 orang suspek Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini menurun dari data kemarin yang masih 56.663 suspek Covid-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya