Update Bencana di Sulawesi Selatan: 79 Meninggal dan Satu Warga Hilang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) melansir data terbaru korban bencana alam di Sulawesi Selatan. BNPB mencatat hingga hari ini korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi pada 21-22 Januari itu mencapai 79 dan satu orang hilang.
"Dampaknya adalah 79 jiwa meninggal, hilang 1 jiwa, luka-luka 48 jiwa, mengungsi 5.506 jiwa, rumah rusak 1.397 unit, rumah tenggelam 22.506 unit," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (31/1).
Sutopo melanjutkan, jembatan terdampak bencana alam itu mencapai 56 unit. Kemudian sawah terendam 12.785 hektar. Sekolah terdampak 56 unit. Tempat peribadatan terdampak 12 unit. Pemerintah 31 unit dan pasar terdampak 2 unit.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin putih beliung itu terjadi di 13 kabupaten atau kota di Sulawesi Selatan. Status tanggap darurat diberlakukan selama 14 hari sejak 23 Januari 2019 hingga 6 Februari 2019.
BNPB juga telah memberikan upaya bantuan dana siap pakai sebesar Rp 1,1 miliar. Kemudian, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Dinkes, SKPD, dan relawan juga telah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan logistik serta pelayan kesehatan pada korban selamat.
"TNI juga membangun jembatan darurat bailey, dan dapur lapangan telah didirikan untuk makan dan minum pengungsi," tandas Sutopo.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca Selengkapnya