Update Covid-19 Hari Ini Senin 2 Mei 2022
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, terdapat penurunan kasus aktif harian di Indonesia sebanyak 217 jiwa dan secara total menjadi 7.257 kasus aktif, sementara 14 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 168 kasus, sehingga totalnya menjadi 6.047.208 sejak Maret 2020. Sementara angka kesembuhan harian bertambah 371 jiwa atau secara total menjadi 5.883.664 jiwa.
Sementara itu, ada 45.958 spesimen yang selesai diperiksa hingga Senin siang, terdiri dari 8.492 dari Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), 73 dari tes cepat molekular (TCM), serta 37.393 dari Antigen.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Uji laboratorium melaporkan, terdapat 1 spesimen invalid dan inkonklusif. Dengan demikian positivity rate spesimen harian Covid-19 di Indonesia mencapai 1,39 persen.
Seperti dilansir dari Antara, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi harian terjadi di Jakarta mencapai 88 kasus, 197 jiwa dinyatakan sembuh, sementara dua orang meninggal dunia. Provinsi dengan kasus tertinggi harian berikutnya adalah Banten mencapai 20 terkonfirmasi positif, 25 pasien sembuh, dan nihil kematian.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus harian Covid-19 tertinggi ketiga pada Senin mencapai 15 kasus terkonfirmasi positif, 48 orang dinyatakan sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.
Provinsi Bali ada di urutan keempat dengan 10 kasus positif harian, 16 pasien dinyatakan sembuh, dan dua kasus meninggal dunia. Selanjutnya Jawa Tengah dengan kasus harian mencapai sembilan kasus, 17 pasien sembuh, dan lima kematian.
Sebelumnya, Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina S., mengingatkan agar masyarakat yang melakukan silaturahim saat mudik Lebaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama ketika menghadapi orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan.
Berbicara dalam diskusi virtual Satgas Penanganan Covid-19 di Jakarta, Pompini mengatakan ketika ingin melakukan sungkem atau bersalaman dengan orang tua harus memastikan bahwa dalam kondisi yang sehat dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker.
"Karena kita kadang yang usia muda ini tidak merasa ada keluhan. Tetapi kita harus menilai diri kita apakah selama ini sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar atau tidak," ujar Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso itu. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya