Update Covid-19 Nasional Hari Ini 24 September 2022
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan harian pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 2.040 orang pada 24 September 2022 pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, menginformasikan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan pasien COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.241.138 orang.
Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di DKI 1.001 orang, Jawa Barat 397 orang, Jawa Timur 185 orang, dan Banten 140 orang.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Sementara itu tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 1.724 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni Provinsi DKI Jakarta sebanyak 687 orang, Jawa Barat 326 orang, Jawa Timur 193 orang, Banten 142 orang.
Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.421.118 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 12 jiwa, sehingga total akumulasi kasus kematian secara nasional mencapai 157.998 jiwa.
Kasus kematian terbanyak berada di Provinsi Jawa Tengah empat jiwa, Jawa Timur dua jiwa, dan Yogyakarta, Aceh, Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, masing-masing satu jiwa.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini turun sebanyak 328 kasus aktif, sehingga total 21.982 kasus.
Selain itu terdapat pula 3.991 orang yang masuk dalam kategori suspek dari hasil pengujian spesimen 50.376 sampel di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 6,39 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 7,07 persen.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan laju kasus harian COVID-19 di Indonesia melandai secara konsisten dalam dua pekan terakhir.
"Sejak 10 September 2022 hingga saat ini angka kasus berada di kisaran 1.000 hingga 2.000an kasus. Tapi setiap akhir pekan biasanya terjadi penurunan karena laporan dari daerah yang diterima Kemenkes juga berkurang," katanya.
Syahril mengatakan status pandemi secara global belum berakhir. Indonesia berada di posisi yang baik dengan laporan kasus yang terus menurun.
"Semua orang masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, melakukan social distancing dan melakukan isolasi, juga harus memiliki akses pada tools untuk menjadi aman (vaksin, tes, dan treatment)," katanya.*
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya