Update Covid-19 per 12 Juli: 75.699 Positif, 35.638 Sembuh dan 3.606 Meninggal
Merdeka.com - Kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 1.681 orang. Penambahan itu berdasarkan data hari ini, Minggu (12/7) pukul 12.00 WIB. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini mencapai 75.699 kasus.
Sementara untuk jumlah pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 919 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sampai hari ini mencapai 35.638. Sedangkan pasien meninggal bertambah 71 orang. Dengan demikian total kasus meninggal menjadi 3.606 orang.
Adapun secara rincinya sebagai berikut:
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Pasien Positif
1. Aceh 106 orang
2. Bali 2195 orang
3. Banten 1593 orang
4. Bangka Belitung 172 orang
5. Bengkulu 163 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 371 orang
7. DKI Jakarta 14517 orang
8. Jambi 122 orang
9. Jawa Barat 5077 orang
10. Jawa Tengah 5473 orang
11. Jawa Timur 16658 orang
12. Kalimantan Barat 350 orang
13. Kalimantan Timur 690 orang
14. Kalimantan Tengah 1196 orang
15. Kalimantan Selatan 4146 orang
16. Kalimantan Utara 214 orang
17. Kepulauan Riau 332 orang
18. Nusa Tenggara Barat 1550 orang
19. Sumatera Selatan 2653 orang
20. Sumatera Barat 800 orang
21. Sulawesi Utara 1660 orang
22. Sumatera Utara 2323 orang
23. Sulawesi Tenggara 511 orang
24. Sulawesi Selatan 6973 orang
25. Sulawesi Tengah 193 0rang
26. Lampung 208 orang
27. Riau 240 orang
28. Maluku Utara 1130 orang
29. Maluku 874 orang
30. Papua Barat 286 orang
31. Papua 2267 orang
32. Sulawesi Barat 142 orang
33. Nusa Tenggara Timur 121 orang
34. Gorontalo 359 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 63 orang
2. Bali 1411 orang
3. Banten 1090 orang
4. Bangka Belitung 142 orang
5. Bengkulu 102 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 293 orang
7. DKI Jakarta 9200 orang
8. Jambi 93 orang
9. Jawa Barat 1877 orang
10. Jawa Tengah 1935 orang
11. Jawa Timur 6341 orang
12. Kalimantan Barat 327 orang
13. Kalimantan Timur 493 orang
14. Kalimantan Tengah 524 orang
15. Kalimantan Selatan 1386 orang
16. Kalimantan Utara 188 orang
17. Kepulauan Riau 292 orang
18. Nusa Tenggara Barat 965 orang
19. Sumatera Selatan 1277 orang
20. Sumatera Barat 671 orang
21. Sulawesi Utara 367 orang
22. Sumatera Utara 565 orang
23. Sulawesi Tenggara 335 orang
24. Sulawesi Selatan 2759 orang
25. Sulawesi Tengah 166 orang
26. Lampung 167 orang
27. Riau 218 orang
28. Maluku Utara 133 orang
29. Maluku 564 orang
30. Papua Barat 193 orang
31. Papua 1085 orang
32. Sulawesi Barat 95 orang
33. Nusa Tenggara Timur 91 orang
34. Gorontalo 230 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 3 orang
2. Bali 27 orang
3. Banten 81 orang
4. Bangka Belitung 2 orang
5. Bengkulu 16 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 9 orang
7. DKI Jakarta 691 orang
8. Jambi 1 orang
9. Jawa Barat 186 orang
10. Jawa Tengah 240 orang
11. Jawa Timur 1208 orang
12. Kalimantan Barat 4 orang
13. Kalimantan Timur 16 orang
14. Kalimantan Tengah 65 orang
15. Kalimantan Selatan 216 orang
16. Kalimantan Utara 2 orang
17. Kepulauan Riau 16 orang
18. Nusa Tenggara Barat 77 orang
19. Sumatera Selatan 124 orang
20. Sumatera Barat 32 orang
21. Sulawesi Utara 103 orang
22. Sumatera Utara 123 orang
23. Sulawesi Tenggara 9 orang
24. Sulawesi Selatan 223 orang
25. Sulawesi Tengah 6 orang
26. Lampung 12 orang
27. Riau 11 orang
28. Maluku Utara 38 orang
29. Maluku 17 orang
30. Papua Barat 4 orang
31. Papua 22 orang
32. Sulawesi Barat 3 orang
33. Nusa Tenggara Timur 1 orang
34. Gorontalo 17 orang
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya