Update Data Kasus Positif Covid-19 Per 2 Juni 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.831.773 orang. Jumlahnya bertambah 5.246 dari data Selasa (1/6) yang menunjukkan 1.826.527 orang telah terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Temuan 5.246 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 64.830 spesimen dari 49.731 orang. Penambahan 5.246 kasus positif Covid-19 dikontribusikan oleh 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
Namun, lima provinsi menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 930, Jawa Tengah 739, Riau 615, DKI Jakarta 601 dan Kepulauan Riau 351.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dari total kumulatif kasus positif Covid-19, 50.908 di antaranya meninggal dunia dan 1.680.501 sudah sembuh. Angka kasus kematian Covid-19 meningkat 185 dari data kemarin masih 50.723 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah 6.022 dari data sebelumnya hanya 1.674.479 orang.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (2/6), pukul 12.00 WIB.
Masih laporan Kementerian Kesehatan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 100.364 orang. Jumlahnya meningkat dari data kemarin menembus 101.325 orang.
Jumlah kasus suspek Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 61.108, kini naik menjadi 63.643 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya