Update Gempa Sulbar, Kerugian Mencapai Rp 206,4 Miliar
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat total nilai kerugian gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene sementara ini mencapai Rp 206.415.588.200. Kerugian Kabupaten Mamuju Rp 120,3 miliar, sedangkan di Majene Rp 86 miliar.
Di Mamuju, kerugian terbesar berasal dari sektor ekonomi yang mencapai Rp 50,9 miliar. Pada sektor permukiman, kerusakannya mencapai Rp 20,1 miliar. Pada sektor sosial Rp 8,4 miliar, infrastruktur Rp 1,3 miliar, dan sisanya Rp 39,9 miliar kerugian pada lintas sektor.
"Sektor permukiman menyumbang kerusakan terbesar di Majene, yakni sebesar Rp 57,6 miliar. Kemudian di sektor sosial Rp 26,1 miliar, lintas sektor Rp 2,1 miliar dan di infrastruktur Rp 30 juta. Data kerugian ini dihimpun kami per 20 Januari 2021," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Darno Majid dalam Forum Group Discussion Gempa Bumi Sulawesi Barat, Senin (1/2).
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Pada saat ini, BPBD Sulbar bersama BNPB serta instansi terkait akan fokus dalam mencari dan mengevakuasi warga. Selain itu, fokus utamanya yakni merawat korban dan menyalurkan bantuan kemanusiaan. Barulah setelah itu roda perekonomian akan kembali digerakkan.
"Nantinya, secara bertahap kita juga akan fokus dalam pengembalian operasi layanan pemerintahan, fasilitas umum dan sosial ataupun pelayanan pengungsian dan kesehatan," ujarnya.
Dalam hal ini, BPBD Sulbar dibantu dengan 4.604 personel gabungan yang terdiri dari 1.388 TNI AD, 95 orang TNI AL, dan 88 orang TNI AU. 744 anggota Polri dan 2.064 orang relawan.
"Kita dibantu sama banyak pihak, karena tim kami (BPBD) hanya terdiri dari 75 orang, sedangkan Basarnas 100 orang dan Tagana 50 orang," jelas Darno.
Sementara itu, jumlah korban jiwa dari gempa berkekuatan 6,2 skala richter di Kabupaten Mamuju dan Majene sebanyak 105 orang. Dengan rincian, 95 orang ditemukan Mamuju dan 10 orang di Majene. Sementara itu, 3.369 orang luka-luka. 426 orang luka berat, 240 orang luka sedang, dan 2.703 orang luka ringan.
"Ada 2 orang meninggal dunia di pengungsian karena sakit dan 3 orang dinyatakan hilang," ungkapnya.
Sementara itu, 90.258 orang masih mengungsi di 354 titik yang tersebar di 3 kabupaten. Jumlah pengungsi terbanyak ada di Kabupaten Mamuju, yakni 58.123 orang. Di Mamuju, ada 229 titik pengungsian.
Sedangkan di Kabupaten Polman, ada 5.185 orang yang mengungsi, mereka tersebar di 105 titik pengungsian. Pengungsian terpadat berada di Majene, ada 26.950 orang yang mengungsi, sementara jumlah titik pengungsian hanya 20.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya