Update jumlah korban meninggal gempa & tsunami Palu 384 orang, luka berat 540
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Data sementara hingga pukul 13.00 WIB, 384 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah korban meninggal dunia di Palu. Sedangkan di Donggala pihaknya belum mendapatkan data.
"Data sementara per 29 September 2018 pukul 13.00 WIB, total meninggal dunia 384 orang," kata Sutopo dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
Menurutnya, tim SAR saat ini masih terus melakukan pencarian dan evakuasi. Para korban meninggal dunia itu saat ini berada di sejumlah rumah sakit, yakni;
1. RS Wirabuana Palu= 10 Orang
2. RS Masjid Raya= 50 orang
3. RS Bhayangkara= 161 orang
4. S Pantoloan Induk= 20 orang
5. Kayumalue Pajeko= 2 orang
6. RS Undata Mamboro Palu= 141 orang
Sementara, jumlah orang berjumlah 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu. Jumlah korban luka berat 540 orang. Korban luka berada di:
1. RS Woodward Palu= 28 orang
2. RS Budi Agung Palu= 114 orang
3. RS Samaritan Palu= 54 orang
4. RS Undata Mamboro Palu= 160 orang
5. RS Wirabuana= 184 orang
"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian terus dilakukan," kata Sutopo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca Selengkapnya