Update Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 per 2 Juni 2021
Merdeka.com - Perkembangan pasien sembuh per 2 Juni 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,6 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.680.501 orang dengan persentasenya di angka 91,7%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.022 orang.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 961 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 100.364 kasus dengan persentasenya di angka 5,5%. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 64.830 spesimen dan jumlah suspek sebanyak 63.643 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.246 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.831.773 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 185 kasus dan kumulatifnya mencapai 50.908 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 16 juta orang atau angka tepatnya 16.766.263 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 171.682 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 10.852.984 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. D iantaranya Jawa Barat menambahkan 2.877 orang dan kumulatifnya 284.791 orang, DKI Jakarta menambahkan 584 orang dan kumulatifnya 413.102 orang, Riau menambahkan 579 orang dan kumulatifnya 53.405 orang, Jawa Timur menambahkan 204 orang dan kumulatifnya 142.071 orang serta Nusa Tenggara Barat menambahkan 170 orang dan kumulatifnya 9.152 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 930 kasus dan kumulatifnya 315.771 kasus, Jawa Tengah menambahkan 739 kasus dan kumulatifnya 201.676 kasus, Riau menambahkan 615 kasus dan kumulatifnya 61.137 kasus, DKI Jakarta menambahkan 601 kasus dan kumulatifnya 431.179 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 351 kasus dan kumulatifnya 17.405 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 42 kasus dan kumulatifnya 9.249 kasus, Jawa Timur menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 11.385 kasus, Jawa Barat menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 4.231 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.210 kasus serta Riau menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 1.616 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 16.869.118 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.274.045 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 11.927.513 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 14,37% dan positivity rate spesimen mingguan (23 - 29 Mei 2021) di angka 13,93%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 142 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 49.731 orang dan kumulatifnya 11.352.639 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.520.866 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 44.485 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 10,55% dan positivity rate orang mingguan (23 - 29 Mei 2021) di angka 9,22%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya